Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imbas Kebakaran Mobil, Layanan di SPBU Ammessangeng Wajo Dihentikan Sementara

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said membenarkan hal tersebut saat ditemui Tribun-Timur.com, Selasa (14/1/2025).

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kapolsek Tempe, AKP Candra Said saat olah TKP kebakaran di SPBU Ammessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa (14/1/2025). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pengoperasian SPBU Ammessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo dihentikan sementara.

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said membenarkan hal tersebut saat ditemui Tribun-Timur.com, Selasa (14/1/2025).

"Setelah berkoordinasi dengan pihak SPBU dan pihak lainnya, untuk sementara pengoperasian dihentikan. Dua sampai tiga hari," ungkapnya.

"Alasannya agar tidak terjadi kebakaran susulan karena pihak SPBU masih melakukan perbaikan terkait Fuel Dispenser yang terbakar ditakutkan korsleting listrik," sambungnya.

Identitas Pemilik Mobil Rush Terbakar di SPBU Ammessangeng Wajo, Kini Dirawat di RSUD Lamaddukelleng

Berikut identitas pemilik mobil terbakar di SPBU Ammessangeng, Kelurahan Attakae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa (14/1/2025).

Adalah Ambo Tennang (40) Warga Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.

Rumahnya beralamat di Jl Dahlia, Kelurahan Lapongkoda dan berprofesi sebagai pekerja swasta.

Ambo Tennang pun menjadi korban kebakaran di SPBU tersebut.

Wajah bagian alis dan tangan kanannya terbakar.

Saat ini, dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang.

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said pun membenarkan hal tersebut.

"Iya, sudah dirawat di Rumah Sakit. Luka bakar di wajah dan tangan kanan (jari)," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Api hanguskan satu unit mobil di SPBU Ammessangeng, Kelurahan Attakae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (14/1/2025).

Pantauan Tribun-Timur.com, mobil tersebut terbakar di sisi kiri fuel dispenser Bahan Bakar Minyak (BBM)

Alhasil, api begitu cepat menghanguskan mobil milik Ambo Tennang (40) warga Kelurahan Lapongkoda, Kecamatan Tempe.

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said mengungkap pemilik kendaraan sedang melakukan pengisian BBM.

"Awalnya sedang mengisi BBM jenis pertalite, namun tiba-tiba mendengar suara ledakan dari dalam mobil yang bersamaan pada saat itu muncul api pada bagian kursi belakang mobil, dan terjadilah kebakaran," ungkapnya.

Lanjut, kata dia api membesar akibat angin yang bertiup kencang.

"Api menjalar hingga ke dispenser BBM SPBU dan mengalami kerusakan sekitar 80 persen," lanjutnya.

"Untuk mobil sendiri kondisi kerusakannya sangat parah, bahkan pemilik kendaraan mengalami luka bakar di bagian wajah (alis) dan tangan kanan," tambahnya.

Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Kerugian mobil diperkirakan kisaran Rp200 juta, begitupun kerugian kerusakan dispenser BBM mencapai Rp240 juta," tuturnya.

Adapun barang bukti yang diamankan Polsek Tempe yakni satu unit Mobil Rush dengan nomor polisi DW 1772 LN, satu unit Handphone dan sejumlah jerigen.

"Korban dilarikan ke rumah sakit Lamaddukkelleng dan barang bukti di amankan ke Mapolres Wajo untuk proses lebih lanjut," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved