Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Asal Makassar

Daftar 2 Putra Sulsel Pangkat Jenderal Bintang 3 Aktif, Karier Moncer di TNI dan Polri

Kenaikan pangkat Letnan Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun mengangkat nama putra Sulawesi Selatan di level nasional.

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
Kolase 2 Jenderal Asal Sulsel Letnan Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun dan Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kenaikan pangkat Letnan Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun mengangkat nama putra Sulawesi Selatan di level nasional.

Bobby Rinal Makmun adalah putra asal Malili Luwu Timur.

Ayahnya lahir dan dibesarkan di Luwu Timur Sulsel.

Selasa 14 Januari 2025, Bobby Rinal Makmun resmi menyandang pangkat bintang tiga.

Ia menambah daftar putra Sulsel berpangkat bintang tiga di TNI dan Polri.

Jabatan barunya sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

Alumni Akpol 1992 itu menggantikan Letjen TNI Mohammad Fadjar sebagai Dankodiklat TNI.

Tribun Timur mencatat saat ini ada 2 putra Sulsel berpangkat bintang 3 masih aktif di TNI ataupun Polri.

Putra Sulsel lainnya tugas di Polri, yakni Komisaris Jenderal Fadil Imran.

Baca juga: Daftar Lengkap 97 Jenderal TNI Resmi Naik Pangkat Hari Ini, Putra Sulsel Sandang Bintang 3

Fadil Imran adalah Jenderal Asal Makassar yang kini menjabat Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri atau Kabaharkam.

Berikut profil keduanya

1 Bobby Rinal Makmun

Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Di TNI AD, Letjen TNI Bobby Rinal Makmun diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.

Bobby mulai resmi menduduki posisi jabatan sebagai Dankodiklat TNI menggantikan Letjen TNI Mohammad Fadjar, M.P.I.C.T. pada 6 Desember 2024.

Sebelum itu, Letjen Bobby sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.

Bobby Rinal Makmun juga bukanlah orang sembarangan di kalangan TNI.

Baca juga: Jenderal Asal Sulsel Bobby Rinal Makmun Naik Pangkat Bintang 3

Ayahnya adalah purnawirawan jenderal TNI AD bernama Mayjen TNI (Purn.) Makmun Basri, mantan Kepala Badan Pembekalan ABRI.

Nama Bobby Rinal Makmun juga sempat menjadi sorotan ketika turut mengawal pengobatan alternatif yang sempat viral oleh Ida Dayak.

Letjen TNI Bobby Rinal Makmun lahir di Yogyakarta pada tanggal 28 Desember 1970.

Ayahnya berasal dari Malili Luwu Timur.

Ia memiliki istri yang bernama Mia Bobby Rinal Makmun, mantan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin.

Bobby Rinal Makmun sendiri merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.

Di Akmil, Bobby satu angkatan dengan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Baca juga: Profil 4 Calon Kapolda Muda Alumni Batalyon Endra Dharmalaksana

Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Susarcabif (1993), Selapa I (1998), Diklapa II (2001), Seskoad Dikreg XLV (2007), Susjur Para (1993), Air Borne (1994), Terjun Bebas Militer (1996), KIBI TNI AD (1996), KIBI Kemhan (1997), KIBI Milobs (2004), Susdanyon (2008), Sesko TNI (2015), dan Lemhannas RI (2019).

Perjalanan karier

Karier Bobby Rinal Makmun sudah malang melintang di dalam TNI AD.

Pelbagai jabatan strategis pun sudah pernah diemban jenderal asal Jogja ini.

Bobby tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Pama Pussenif, Pama Yonif Linud 330/Tri Dharma, Danton III/A Yonif Linud 330/Tri Dharma, dan Danton I/B Yonif Linud 305/Tengkorak.

Karier Bobby makin cemerlang setelah ia menyandang pangkat Kapten.

Saat berpangkat Kapten, Bobby tercatat sempat menduduki posisi sebagai Dankipan A Yonif Linud 330/Tri Dharma, Pasipam Ops Denma Brigif Linud 17/1, Pasi 2/Ops Yonif Linud 330/Tri Dharma, dan Dankelas Susjurpa Pusdikif Kodiklat TNI AD.

Setelah itu, ia berpangkat Mayor dan didapuk menjadi Gumil Gol VI Depstaf Pusdikif Kodiklat TNI AD, Dandenma Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD, Pamen Pussenif Kodiklat TNI AD (Dik Seskoad), dan Pabandyaren Srendam VI/Tanjungpura.

Pada tahun 2009, Bobby berhasil naik pangkat menjadi Letnan Kolonel.

Saat itu, ia dipromosikan menjadi Danyonif Linud 503/Mayangkara.

Saat berpangkat Letkol, Bobby juga sempat mengisi kursi jabatan sebagai Dandim 0814/Jombang dan Kasbrigif Linud 17/Kujang 1 Kostrad.

Setelah itu, Bobby naik pangkat menjadi Kolonel pada tahun 2012. 

Kala itu, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Danbrigif Linud 17/Kujang 1 Kostrad.

Dua tahun kemudian, Bobby diutus untuk mengisi posisi jabatan sebagai Asops Kasdam Jayakarta.

Kemudian, ia ditugaskan menjadi Asrena Kaskostrad pada tahun 2016.

Pada 2017, Bobby Rinal Makmun ditunjuk menjabat sebagai Danrem 051/Wijayakarta.

Setelah itu, ia dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad pada tahun 2019.

Di tahun yang sama, Bobby berhasil pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen.

Saat itu, Bobby diangkat menjadi Asops Kaskogabwilhan II.

Pada 2021, Bobby lalu dipercaya menjabat sebagai Kasdam Jayakarta.

Tak berselang lama, ia kemudian naik pangkat menjadi Mayjen pada 2022 dan diangkat sebagai Pangdivif 1/Kostrad. 

Pada 2023, Bobby Rinal kemudian diutus menjadi Dansecapaad.

Pada tahun yang sama, Bobby diangkat menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin.

Barulah di tahun 2024 Letjen Bobby Rinal Makmun diamanahkan untuk menjabat sebagai Dankodiklat TNI.

2. Komjen Fadil Imran

Mohammad Fadil Imran (lahir 14 Agustus 1968) adalah seorang perwira tinggiPolri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri. Fadil, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. 

Fadil Imran terpilih menjadi Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) periode 2024-2028 dalam Munas XXIV PBSI 9-11 Agustus 2024 di Surabaya.

Kehidupan pribadi

Fadil dilahirkan di Provinsi Sulawesi Selatan dan berasal dari Kaluarrang, Bontonompo, Gowa dan Takalar. Ia disebut merupakan keturunan dari Raja Gowake-IX (1510-1546) Kesultanan Gowa, Daeng Matanre Karaeng Manguntungi Tumapa'risi' Kallonna Gallarang Loaya, yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Kota Makassar (Benteng Somba Opu) pada tahun 1511.

Pendidikan

Fadil diketahui menempuh pendidikan AKABRI pada tahun 1991,[1] dan sempat mengenyam pendidikan di PTIK dan SESPIM. Ia juga menjadi murid di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Sespim Lemdiklat Polri pada tahun 2015.[butuh rujukan]

Karier

Pada awalnya, Fadil menjabat sebagai Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat. Pada tahun 1999, ia menjabat sebagai Kapolsek Metro Cengkareng kemudian menjabat sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang pada tahun 2002.

Setelahnya, ia menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekaligus Kapolres KP3 Tanjung Priok pada tahun 2008, kemudian Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2009.

Pada tahun 2011, ia dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau

Pada tahun 2013, Fadil menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat. Pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setelahnya, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya sekaligus Wadirtipideksus Bareskrim Polri. Jabatannya dinaikkan menjadi Dirtipidsiber Bareskrim Polri pada tahun 2017.

Ia kemudian dipromosikan sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri pada tahun 2018, dan Sahlisosbud Kapolri pada tahun 2019. Kemudian, pada 2020, ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur kemudian Kapolda Metro Jaya. Saat ini, jabatan terakhir yang dipegang oleh Fadil adalah Kabaharkam Polri, yang dipegangnya sejak 2023.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved