Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Silpa Pemkab Wajo Capai Rp122 Miliar, Realisasi Belanja Tak Tuntas di 2024

Realisasi belanja Pemkab Wajo 2024 hanya mencapai 89,97%, dengan Silpa Rp122 miliar. Sementara, PAD Wajo juga meleset dari target..

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
freepik
Ilustrasi APBD Kabupaten Wajo 2024 - Realisasi belanja Pemkab Wajo 2024 hanya 89,97?ngan Silpa mencapai Rp122 miliar. PAD Wajo juga belum memenuhi target.    

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Berikut realisasi anggaran belanja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo tahun 2024.

Hingga Desember 2024, tercatat sebesar 89,97 persen, atau kurang 10,03 persen untuk mencapai 100 persen.

Data tersebut berdasarkan rekapitulasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) periode 1 Januari - 31 Desember 2024.

Realisasi belanja APBD 2024 mencapai Rp1.534.847.924.281 dari target Rp1.707.770.223.692.

Dari 41 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo, tidak ada satupun yang mencapai 100 persen dalam realisasi belanja.

Realisasi belanja terendah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, RSUD Lamaddukelleng, dan RSUD Siwa.

Dinas Kesehatan merealisasikan belanja sebesar Rp264.026.210.919 dari anggaran Rp300.470.419.965.

RSUD Lamaddukelleng merealisasikan belanja sebesar Rp53.784.780.973 dari anggaran Rp76.587.725.439.

Sedangkan RSUD Siwa merealisasikan anggaran sebesar Rp15.318.929.752 dari Rp20.843.602.470.

"Iya, tiga OPD tersebut yang paling terendah realisasi belanjanya," kata Kabid Akuntansi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Wajo, Fatimah, kepada Tribun-Timur.com, Minggu (12/1/2025).

Adapun, sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berjalan (SILPA) Pemkab Wajo sebesar Rp122.575.105.665.

PAD Wajo Belum Capai Target di Tahun 2024, Kurang Rp10 Miliar

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan hingga Desember 2024 mencapai Rp175.364.927.008.

Realisasi tersebut belum mencapai target PAD 2024, yang sebesar Rp185.442.046.339, dengan selisih sekitar Rp10,5 miliar.

Dari data yang diperoleh, terdapat beberapa sumber yang dapat menghasilkan PAD Wajo, di antaranya lewat pajak daerah dan retribusi daerah yang dikelola oleh BPKPD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved