Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

Sehari Sebelum Pemeriksaan, Hasto: PDI Perjuangan Hadapi Jalan Terjal

Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, Senin (13/1/2025).

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto masih menghadiri acara Runniversary Soekarno Run di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (12/1/2025). Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-52 PDIP. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Meski sudah menyandang status tersangka, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto masih menghadiri acara Runniversary Soekarno Run di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-52 PDIP.

Bahkan dalam acara tersebut, Hasto tampak berbaur dengan peserta dan berjoget di atas panggung.  

Layar panggung menampilkan tulisan "KPK", yakni Kelompok Pemuja Koplo.

Logo ini tampak menyerupai logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hari ini kami sengaja mengundang KPK, Kelompok Pemuja Koplo. Tetapi kalau saya adalah Kelompok Pemuja Keadilan," kata Hasto.

Acara ini dihadiri sejumlah petinggi PDIP di antaranya Puan Maharani, Komarudin Watubun, Eriko Sotarduga, Ganjar Pranowo, Pramono Anung hingga Aria Bima.

Hasto saat ini diketahui menyandang status tersangka dalam kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI. 

Kasus ini menyeret mantan kader PDIP Harun Masiku dan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

Hasto diduga berperan dalam pemberian uang suap kepada Wahyu Setiawan agar Harun Masiku dapat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui mekanisme PAW.

Selain itu, Hasto juga diduga menghalangi proses penyidikan terkait keberadaan Harun Masiku yang masih buron sejak 2020.

KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto pada Senin (13/1/2025), setelah sebelumnya Hasto tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama yang dijadwalkan pada Senin (6/1/2025). 

Kuasa hukum Hasto, Johannes Tobing, memastikan bahwa kliennya akan hadir pada pemanggilan berikutnya.

"(Surat) sudah kita terima, (pemeriksaan) nanti tanggal 13 (Januari)," kata Johannes.

Hasto Kristiyanto, saat dikonfirmasi mengaku siap menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto memastikan dirinya akan mematuhi segala proses hukum yang dilakukan lembaga antirasuah itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved