Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil dan Harta Kekayaan Tri Goffarudin Suami Uut Permatasari, Eks Kapolres Naik Pangkat Kombes

Tri Goffarudin Pulungan suami Uut Permatasari mulai dikenal luas oleh setelah menjabat sebagai Kapolres Gowa. Kini dari AKBP naik pangkat jadi Kombes.

Editor: Sakinah Sudin
Instagram @uutpermatasari
Potret Uut Permatasari bersama suaminya, Tri Goffarudin Pulungan. Tri Goffarudin Pulungan dari AKBP kini naik pangkat jadi Kombes. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah profil dan harta kekayaan AKBP Tri Goffarudin Pulungan suami Uut Permatasari.

AKBP Tri Goffarudin Pulungan merupakan mantan Kapolres Gowa.

Tri Goffarudin Pulungan terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2021, saat awal menjabat sebagai Kapolres Gowa.

Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Tri Goffarudin tercatat memiliki total kekayaan lebih dari Rp2,6 miliar.

Nama Tri Goffarudin Pulungan jadi perbincangan beberapa hari terakhir.

Pasalnya, Tri Goffarudin Pulungan telah naik pangkat dari AKBP ke Kombes.

Kabar Tri Goffarudin Pulungan naik pangkat diungkat di akun Instagram resmi @Uutpermatasari.

Ia mengunggah gambar suaminya yang sudah berpangkat kombes.

Kemudian menuliskan caption"Bismillah...Alhamdulillah di penghujung tahun diberikan kado terindah untuk Mas Tri, semoga berkah dan amanah serta tetap senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Robbi Anzilni Munzalan Mubarokan Wa Anta Khairul Munzilin. Allah Maha baik," tulis Uut Permatasari.

Status Uut Permatasari kemudian disukai oleh Adnan Purichta Ichsan Bupati Gowa.

Berikut selengkapnya profil dan harta kekayaan Tri Goffarudin Pulungan!

Profil Tri Goffarudin Pulungan

Suami Uut berkarier di Polda Bali.

Rekam jejak Tri Goffarudin Pulungan suami dari pedangdut Uut Permatasari tak begitu banyak dijumpai.

Nama Tri Goffarudin Pulungan mulai dikenal luas oleh masyarakat setelah menjabat sebagai Kapolres Gowa.

Tri Goffarudin Pulungan tak lagi menjabat Kapolres Gowa setelah menjalani serah terima jabatan (sertijab) pada 5 Januari 2023 lalu.

Tri Goffarudin cukup lama mengemban tugas sebagai Kapolres Gowa yakni sekitar 1 tahun 7 bulan.

Sebelum diberi tugas sebagai Kapolres Gowa, Tri Goffarudin pernah bertugas sebagai Kasubbagpimtajas Korsis Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

Usai menjabat Kapolres Gowa, Tri Goffarudin Pulungan ditunjuk mengisi jabatan Kabag Binkar Biro SDM Polda Bali.

Dalam ranah kepolisian, posisi ini merupakan jabatan AKBP, sebelum menuju pangkat Komisaris Besar (Kombes).

Dalam tugas barunya, Tri Goffarudin akan lebih banyak bersinggungan dengan personel Polda Bali. 

Hal itu karena tugasnya memang berkaitan dengan pembinaan karier personel proses Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) untuk anggota Polri dan Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP) untuk PNS Polri, serta penyumpahan pangkat Sekolah Alih Golongan (SAG).

Selain itu Tri Goffarudin juga bertugas melakukan pembinaan karier personel meliputi mutasi, pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan.

Suami Uut ini pun turut bertugas dalam pengembangan kompetensi personel melalui pendekatan manajemen SDM.

Sementara itu Uut sadar gaji suaminya sebagai pegawai negeri, Uut mengaku tak mau meminta sesuatu yang melebihi batas kemampuan suaminya.

"Saya nggak pernah minta sesuatu melebihi batas kemampuannya karena saya tahu berapa gaji pegawai negeri bersenjata, jadi saya pun sebagai istri, tidak boleh hidup boros atau apapun," ungkap dia.

Harta Kekayaan Tri Goffarudin Pulungan

Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, suami Uut Permatasari, Tri Goffarudin Pulungan, terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2021, saat awal menjabat sebagai Kapolres Gowa.

Di tahun 2021, Tri Goffarudin tercatat memiliki total kekayaan lebih dari Rp2,6 miliar.

Sumber kekayaan terbesar Tri Goffarudin berasal dari dua tanah dan bangunan yang berada di Serang dan Tangerang.

Kedua properti suami Uut Permatasari itu mencapai Rp2,3 miliar.

Terkait kendaraan, Tri Goffarudin tak memiliki kendaraan mewah.

Bahkan, mobil kepunyaannya adalah mobil lawas produksi tahun 1990, yaitu Mercedes Benz.

Selain mobil lawas, ia mempunyai dua motor, yaitu Honda Beat dan Vesva LX150.

Berikut rincian kekayaan Tri Goffarudin Pulungan:

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.300.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 55.000.000

Mobil, Mercedez Benz 300 E Tahun 1990, Hasil Sendiri Rp. 30.000.000

Motor, Honda BeAT Tahun 2010, Hasil Sndiri Rp. 5.000.000

Motor, Vespa LX150 Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp. 20.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 330.634.785

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 2.685.634.785

II. HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 2.685.634.785

Profil Uut Permatasari

Penyanyi dengan nama asli Utami Suyaningsih ini dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut.

Nama Uut Permatasari melejit di dunia hiburan Indonesia, berkat kepopulerannya setelah menyanyikan lagu Putri Panggung.

Sebagai penyanyi dangdut yang populer pada masanya, Uut Permatasari dikenal memiliki goyangan khas yaitu Goyang Ngecor.

Disebut Goyang Ngecor, lantaran Uut Permatasari menunjukan goyangan dengan mengangkat satu kaki sambil berputar-putar.

Uut Permatasari lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 April 1982.

Putri dari Supatiningsih ini sejak kecil telah suka menyanyi dan sering menjuarai berbagai perlombaan dari tingkat kecamatan sampai kabupaten.

Tak hanya berlatih olah vokal, sejak kecil Uut juga rajin berlatih balet dan tarian tradisional, seperti Yapong.

Maka tak heran jika tubuhnya sangat lentur saat bergoyang sambil berdendang.

Pada tahun 2002, Uut Permatasari sempat merilis album pertama dengan judul "Dua Hati Satu Cinta".

Sayang, lagu perdana Uut Permatasari tidak berhasil menarik perhatian masyarakat.

Ketika tumbuh dewasa Uut pun memberanikan diri untuk hijrah ke Jakarta pada tahun 2003.

Nama Uut Permatasari melambung saat dirinya dengan lagunya "Putri Panggung" menjadi maskot acara Laris Manis di SCTV.

Selain menjadi presenter Laris Manis, Uut juga memandu acara Digoda di Trans TV.

Tak hanya manggung di Indonesia, Uut juga pernah merambah negeri Jiran Malaysia, dan Hong Kong serta Korea.

Saat beranjak pada usia 32 tahun, Uut Permatasari memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya.

Kehidupan yang semula merintis karier sebagai penyanyi dijalani Uut Permatasari hingga akhirnya menikah dengan seorang polisi.

Di usia 32 tahun, Uut Permatasari dinikahi Kompol Tri Goffarudin Pulungan pada 16 Februari 2015.

Mereka melangsungkan resepsi pernikahannya di Gedung PTIK, Wijaya, Jakarta Selatan pada 21 Maret 2015.

Dari pernikahan tersebut, Uut Permatasari dikaruniai dua orang anak.

Putra Uut yang pertama bernama Rakhan Athallah Pulungan dan yang kedua Rafif Athallah Pulungan Rafaizan.

Kehidupan Uut Permatasari lengkap dengan kehadiran buah hati mereka.

Menjadi ibu Bhayangkari tak pernah terpikirkan dalam benak Uut Permatasari.

Namun, bersama Tri Goffarudin Pulungan ia membangun rumah tangga.

Rumah tangga Uut Permatasari dengan sang suami dapat dibilang jauh dari gosip miring.

Kehidupannya menjadi istri seorang polisi sekaligus ibu, membuat Uut kemudian membatasi kegiatannya di dunia entertainment.

Pemilik Goyang Ngecor itupun disibukkan dengan peran barunya sebagai seorang istri dan ibu.

Uut kerap membagikan kesehariannya melalui instagram pribadinya.

Setelah beberapa lama vakum di dunia hiburan, Uut sempat kembali merilis single terbarunya berjudul 'Hak E Hak E' pada Juli 2018.

Sesekali Uut Permatasari juga hadir ketika diundang untuk menjadi bintang tamu di sebuah acara TV Swasta.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved