Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Respon Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Permalukan Svay Rieng 1-0

PSM Makassar mempermalukan Svay Rieng dengan skor tipis 1-0 di match tiga ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Selebrasi gol pemain PSM Makassar usai cetak gol ke gawang Svay Rieng di match tiga ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 di Stadion Phnom Penh Olympic, Rabu (8/1/2025) malam. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares puji penampilan anak asuhnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Svay Rieng, Stadion Phnom Penh Olympic, Rabu (8/1/2025) malam.

PSM Makassar mempermalukan Svay Rieng dengan skor tipis 1-0 di match tiga ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Gol tunggal kemenangan PSM Makassar dicetak Nermin Haljeta pada menit pertama.

Tambahan tiga poin membuat tim berjuluk Juku Eja ini semakin kokoh di puncak klasemen Grup A dengan tujuh poin.

Peluang melangkah ke semifinal turnamen antarklub Asia Tenggara ini pun terbuka.

Sementara kekalahan dialami Svay Rieng membuat mereka turun di peringkat lima dengan tiga poin.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengapresiasi kerja luar biasa ditunjukkan para pemainnya.

Yuran Fernandes mampu menekan Svay Rieng

Lalu berhasil menutup ruang di lini belakang, sehingga lawannya tidak bisa menciptakan gol.

Baca juga: Cetak Gol PSM Makassar atas Svay Rieng, Nermin Haljeta: Kami Mulai Era Baru dengan Kemenangan

Tak hanya itu, Pasukan Ramang berhasil memanfaatkan transisi menyerang untuk mengancam gawang Svay Rieng.

Disampaikan Bernardo Tavares, harusnya timnya bisa mencetak gol kedua, tapi gol dinanti tak kunjung datang.

“Pekerjaan yang luar biasa, tanpa kebobolan, menekan, menutup ruang untuk tim ini dan kemudian mencoba melakukan transisi ofensif karena kami menang dan saya pikir kami bisa mencetak gol kedua,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan Rabu (8/1/2025) malam.

Meski begitu, diakui pelatih asal Portugal ini, pemainnya di menit akhir babak pertama melakukan beberapa kesalahan.

Mereka memberikan ruang kepada pemain Svay Rieng untuk mendapat peluang untuk mencetak gol.

Akibatnya, Nick Taylor membobol gawang PSM Makassar di menit 45. 

Untungnya gol pemain nomor punggung 11 Svay Rieng itu dianulir karena sudah offside lebih dulu.

Lanjut dia, di babak kedua PSM Makassar mencetak gol kedua lewat Nermin Haljeta di menit 60.

Akan tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit setelah mengecek VAR. 

Wasit menilai terjadi pelanggaran terhadap Cristian sebelum gol terjadi.

Bernardo Tavares mengungkapkan, di babak kedua masalah mulai menghinggapi timnya.

Beberapa penggawa Pasukan Ramang mengalami masalah fisik. Hal ini menurutnya tidak mudah.

Apalagi lapangan cukup keras.

Rotasi pun harus dilakukan karena pemain sudah tidak bisa main hingga 90 menit.

“Beberapa dari mereka tidak bisa bertahan selama 90 menit, sehingga kami perlu melakukan pergantian pemain. Beberapa pemain bermain selama 90 menit, tetapi kondisi fisiknya tidak bagus,” ungkapnya.

Terlepas dari itu, ia sangat mengapresiasi kinerja para pemainnya. Etos kerja tinggi benar-benar ditunjukan sepanjang laga.

“Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain saya karena mereka menunjukkan perilaku yang luar biasa di dalam lapangan,” ucap Bernardo Tavares.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved