Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengacara Ditembak di Bone

Siapa Dicurigai Polisi Tembak Pengacara Rudi S Gani? Istri dan Buruh Bangunan Ikut Diperiksa

Ketiga saksi diperiksa merupakan buruh bangunan yang mengerjakan kantor hukum yang didirikan Rudi S Gani di samping rumah di Desa Pattuku Limpoe Bone.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Farti di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (6/1/2025) malam. 

Senapan tersebut sementara dikaji di laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel.

"Senapan itu akan kita kaji secara Labfor,” ujarnya.

“Selain itu barang bukti yang kita amankan seperti hasil autopsi. Kemudian peluru yang diidentifikasi bersumber dari senapan angin,“ sambungnya.

Dia mengatakan, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi. 

Saat ini pihaknya tengah fokus mengejar pelaku.

“Olah TKP, rekonstruksi sudah kita lakukan. Terkait dengan memburu pelaku, semua langkah-langkah kepolisian sudah diambil. Anggota secara maraton untuk melakukan pemeriksaan, dan mencari petunjuk,” katanya.

Ia pun meminta dukungan kepada masyarakat atas insiden penembakan ini.

Dirinya juga menegaskan polisi akan bekerja secara profesional.

“Kami memohon kerja sama kepada semua elemen, berikan informasi ke kami, dukung kami, percayakan ke kami. Polri akan bekerja secara maksimal dan profesional,” tandasnya.

Farid Mamma Tantang Kapolda Sulsel

Farid Mamma, advokat senior yang juga anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sulawesi Selatan geram atas kasus penembakan Rudi S Gani.

Rudi S Gani merupakan pengacara yang tewas ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di malam tahun baru.

Hingga kini polisi belum berhasil menangkap penembak sang pengacara itu.

Farid Mamma pun menantang kapolda Sulsel untuk segera menangkap penembak Rudi S Gani.

"Kami tantang kepolisian tangkap pelaku dalam dua minggu. Jika dalam tempo itu pihak kepolisian belum mampu mendapatkan pelaku, mohon maaf, polisi tidak profesional," ujar Farid dalam Podcast Ngobrol Virtual Tribun Timur, Jumat (3/1/2025).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved