Jalan Poros Sengkang-Bone Sulsel Rusak dan Minim Penerangan, Warga Was-was

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Jalan Poros Sengkang-Bone, tepatnya di Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mulai tidak aman dilalui pengendara. 

Selain kondisi bergelombang, jalan tersebut juga minim penerangan.

Bahkan, pada malam hari, warga harus menurunkan kecepatan kendaraan jika melintas di jalan tersebut.

Pantauan Tribun-Timur.com, sekira ratusan bagian jalan berlubang.

Warga setempat pun khawatir dengan kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone.

"Tentulah kami was-was kalau lewat sini. Selain banyak jalan yang bergelombang dan berlubang, kalau malam yah gelap gulita," ungkap Bakri, warga Desa Simpursia, kepada Tribun-Timur.com, Senin (6/1/2025).

"Jarang ada lampu jalan, mulai dari Tugu Ulugalung sampai Desa Pallawarukka. Kalau kita melintas di malam hari, pasti hanya mengandalkan cahaya kendaraan, tidak maksimal," tambahnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar Pemerintah Provinsi segera menindaklanjuti masalah ini.

Musababnya, jalan itu merupakan arus lalu lintas padat, di mana setiap hari kendaraan dari Wajo ke Bone maupun sebaliknya melintas.

"Ya, bisa dibilang padat karena orang yang dari Wajo mau ke Bone pasti lewat situ. Begitupun sebaliknya," sebut Bakri.

Sebagai informasi, jalan nasional tersebut dikerjakan pada tahun 2020 dan menelan anggaran APBN sebesar Rp40.277.830.000.(*)