Sepanjang Tahun 2024, Makassar Catat 510 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
DPPPA juga mencatat, kekerasan dominan terjadi pada perempuan. Jumlahnya 341 kasus, sedangkan laki-laki sebanyak 169 kasus.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Hal ini dibarengi dengan tingkat partisipasi masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan cukup baik.
Mereka sudah berani bersuara atas tindak kekerasan yang dialaminya.
"Masyarakat sekarang lebih berani bersuara dan melaporkan kasus kekerasan ke unit layanan UPTD PPA," ujarnya.
Disisi lain, DPPPA masih perlu penguatan regulasi untuk memberikan kepastian perlindungan terhadap anak dan perempuan dengan mempertegas kategori kekerasan seksual.
Regulasi tersebut kata dia, menjadi jaminan bagi DPPPA dalam melaksanakan layanan yang ada di UPTD PPA.
"Masyarakat terus kami dorong untuk berani melapor atau speak up, karena ini yang akan membantu menurunkan angka kekerasan pada anak dan perempuan," tutupnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Kolaborasi Asmo Sulsel-Jasa Raharja, Siapkan Siswa SMK Terampil dan Peduli Keselamatan |
![]() |
---|
Ngantuk saat Berkendara, Pemotor Tabrak Truk Parkir Bermuatan Besi di Makassar |
![]() |
---|
UIM Gelar Pelatihan E-Learning di SD Negeri Limbung Puteri Gowa |
![]() |
---|
Deretan Proyek Mangkrak di Makassar, dari Karebosi Hingga RS Batua |
![]() |
---|
3 Lokasi Penukaran Tiket Online PSM vs Persijap di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.