Ini Titik Rawan Peredaran Narkoba di Bone Sulsel

TRIBUNBONE.COM, BONE - Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar baru saja naik pangkat dipenghujung tahun 2024.

Ia berkomitmen memberantas peredaran narkoba di Bone, Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah 31 Desember 2024 upacara kenaikan pangkat dari Iptu ke AKP tentunya juga tugas semakin berat. Untuk 2025 semoga Kabupaten Bone bersih dari narkoba," ujar AKP Aswar, Sabtu (4/1/2025).

Ia mengungkapkan, ada beberapa titik yang rawan di Bone yang sering menjadi jalur perdagangan narkoba.

Salah satunya di daerah perbatasan Bone dengan kabupaten tetangga. 

"Seperti di jalur utara itu kami lakukan pengawasan ketat (Polsek Ajangale) karena merupakan lintasan peredaran narkoba dari Sidrap," jelasnya. 

"Sementara dari arah Kota Makassar di Polsek Libureng, dan dari arah timur yakni Kolaka itu di Pelabuhan Penyebaran Bajoe," sambungnya. 

Kabupaten Bone tercatat sebagai pengguna dan pengedar narkoba yang tinggi. 

"Hal tersebut dikarenakan letak Bone merupakan jalur lintas strategis untuk mengedarkan narkoba," bebernya. 

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama bersinergi memberantas narkoba.

Sebelumnya, ratusan orang ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba di Bone selama 2024.

Jumlah tindak pidana narkoba yang ditangani oleh Satres Narkoba Polres Bone sebanyak 215 kasus.

Dari kasus ini, sekitar 348 orang ditangkap dan 5 orang DPO.

"Dengan rincian 322 laki-laki, 18 orang perempuan, dan anak dibawah umur 6 orang. Dengan total barang bukti kurang lebih 2.633,94 gram," sambungnya. 

Dan jumlah pelimpahan berkas ke JPU sebanyak 178 kasus.