1.296 Siswa SMA 5 Makassar Bakal Dapat Makan Bergizi Gratis, Sudirman Turun Tangan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Uji coba makan bergizi gratis akan dimulai pemerintah pusat secara serentak mulai Senin (6/1/2025).

Di Makassar, Makan bergizi gratis akan menyasar sejumlah sekolah.

Diantaranya SMA 5 Makassar, Jl Taman Makam Pahlawan nomor 4, Tello Baru, Kecamatan Panakkukang.

Kepala SMA 5 Makassar Sudirman Kadir sudah mempersiapkan kebutuhan makan bergizi gratis.

 13-17 pi

"Mulai tanggal 13 sampai dengan tanggal 17. Jadi jumlah siswa saya itu 1.296 dan semua dapat kelas 10,11 dan 12 itu dapat semua," kata Sudirman Kadir di Makassar pada Minggu (5/1/2025).

Sudirman mengaku seluruh anggaran uji coba berasal dari pemerintah pusat.

Terkait menu makanannya sendiri sudah disediakan langsung sesuai nilai gizi yang dibutuhkan.

Terpenting mengandung protein, vitamin, mineral hingga susu.

"Kemarin sudah ditanyakan, disampaikan 15 ribu per porsi. Sistemnya bentuk ompreng dibawa ke sekolah berdasarkan jumlah siswa," lanjutnya.

Pengantaran makan bergizi gratis disebutnya mulai berjalan sekitar 7.45 Wita.

Sementara estimasi seluruh makanan sudah sedia sekitar pukul 10.00 Wita.

Satuan tugas (satgas) sudah dibentuk SMA 5 Makassar untuk mengatur makanan di kelas-kelas.

Satgas tersebut nantinya mengatur distribusi makan siang hingga ke meja siswa.

"Itu nanti panitia atur ke kelas karena kita harap setelah istirahat kedua. Jam 12 istirahat kedua, persiapan makan dan shalat. Jadi kami harap makan dulu baru shalat. nanti guru terakhir atur sama wali kelasnya atur," katanya.

Makan Bergizi Gratis Mulai Besok, 3 SMP di Makassar Jadi Percontohan

Tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar menjadi percobaan penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Ketiga sekolah tersebut ialah SMP 23 di Kecamatan Panakkukang, SMP 1 Mamajang, dan SMP 17 Kecamatan Manggala. 

Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, M Guntur mengatakan percobaan ini dimulai pada Senin (6/1/2025). 

"Besok mulai uji coba, tiga kecamatan menjadi sasaran, Panakkukang, Mamajang, dan Rappocini. Kalau SD saya belum tahu informasinya sekolah mana saja," ucap M Guntur kepada Tribun-Timur.com, Minggu (5/1/2025). 

Guntur menyampaikan, program makan bergizi gratis ini akan uji coba selama Januari. 

Program ini ditangani langsung oleh Badan Gizi Nasional. 

Tugas Pemkot Makassar dalam hal ini Dinas Pendidikan ialah menyiapkan obyek sasaran penerima bantuan MBG. 

Total 230 ribu pelajar SD maupun SMP yang menjadi sasaran penerimaan bantuan makan siang gratis ini. 

"Kalau SD saya belum tahu berapa sekolah yang ikut uji coba, semua ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. Yang jelas tiga kecamatan tadi," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan, Pemkot Makassar akan mendukung program tersebut, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Hanya saja Pemkot Makassar tak menyiapkan anggaran untuk makan bergizi gratis pada APBD Pokok 2025.

Kata Zulkifli Nanda, sejauh ini belum ada petunjuk teknis (juknis) terkait maupun juklak terkait program ini. 

Pihaknya masih menunggu ketentuan teknis tersebut dari Pemerintah Provinsi Sulawesi untuk bisa mengambil langkah. 

"Anggaran makan siang gratis (di APBD Pokok 2025) belum ada, karena kita menunggu ketentuan teknis atau juklak dari provinsi. Tapi pada prinsipnya Wali kota Supporting terkait itu, karena masuk dalam RPJMN," ucapnya. 

"Kan ini prinsipnya daerah hanya melakukan supporting mengenai makan siang gratis. Pada dasarnya sudah ada Pemprov dan lembaga yang tangani makan siang gratis ini, kita hanya supporting," sambungnya. 

Kontribusi Pemkot Makassar bukan hanya pada anggaran, tapi juga melalui penyediaan data terkait sasaran penerima manfaat program makan bergizi tersebut.(*)

Di November 2024 lalu, Wakil Presiden Gibran sempat melakukan simulasi makan bergizi gratis.

Sejak saat itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin mengaku sudah belajar model pelaksanaan makan bergizi gratis.

Sehingga, kini Iqbal sisa menunggu mekanisme resmi dari pemerintah pusat.

"Jadi ini kan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat bagaimana mekanisme makan siang gratis dilaksanakan. Yang jelasnya model pelaksanaan diberikan kepada anak-anak sesuai nilai gizi yang ditentukan," jelas Iqbal Nadjamuddin saat itu.

Seluruh siswa SDN 103 Inpres Hasanuddin mendapatkan makan siang gratis, 800 pax makan bergizi disediakan.

Dalam satu pax makanan, memiliki total energi 778,6  kkal.

Dengan jumlah per sajian yakni  karbohidrat 71,6 gr, protein 28,7 gr, dan lemak 42,3 gr. Paket makan ini berisi nasi, ayam, tahu, sayur, jeruk, dan dilengkapi susu.
"Komponen makanan ini ada semua di daerah, semua bahan pangan ada di setiap daerah nanti," lanjutnya.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz