Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Baik dari Taruna Ikrar! BPOM Bakal Bangun Sekolah Kedinasan di Makassar

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah kedinasan ini.

Editor: Sudirman
ist
Kepala Badan POM RI, Taruna Ikrar saat menghadiri Rapat Koordinasi BPOM se-Indonesia di Hotel Aryaduta Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/1). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berencana membangun sekolah kedinasan di Makassar, Sulsel.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah kedinasan ini.

Wacana pendirian sekolah kedinasan ini disampaikan Kepala Badan POM RI, Taruna Ikrar saat membuka Rapat Koordinasi BPOM se-Indonesia di Hotel Aryaduta Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/1/2025).

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu program prioritas BPOM dalam mewujudkan lembaga ini menjadi lembaga global WHO Listed Authority (WHA).

"Kami berencana membangun sekolah vokasi di bidang obat dan pangan. Lokasinya di Makassar," kata Taruna Ikrar.

Kehadiran sekolah kedinasan ini akan membantu dan mendorong pengembangan SDM Badan POM.

Saat ini lembaga negara pengawas obat dan makanan ini baru memiliki 16 ribu personel yang tersebar pada 30 UPT di seluruh Indonesia.

"2025 ini ada rekrutmen pegawai baru 1.200 orang. Tetapi seratusan pegawai juga memasuki masa pensiun," katanya lagi.

Sekretaris Utama BPOM RI, Irjen (pol) Dr Jayadi menambahkan pihaknya akan segera bertemu dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan membahas teknis pembangunan sekolah vokasional BPOM ini.

"Pekan depan kami akan ke Makassar bertemu Sekretaris Provinsi Sulsel membahas teknis pembangunan sekolah vokasional ini," kata Jayadi.

Kepala Biro SDM BPOM RI, Irwansyah menambahkan jika persetujuan hibah lahan dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan tuntas, pihaknya langsung kick off membangun fasilitasnya.

"Insyaallah teknisinya akan segera kami bahas dengan pemprov Sulsel. Mudah-mudahan bisa clear sehingga pembangunannya lebih cepat," katanya.

Selain membahas persiapan lahan, BPOM, kata Irwansyah juga melakukan studi banding pada beberapa lembaga negara yang sudah mengelola sekolah kedinasan.

"Ada 20 lembaga negara yang memiliki sekolah kedinasan. Kami sedang belajar dan berdiskusi dengan lembaga yang sudah memiliki sekolah kedinasan ini," katanya.

Rakor BPOM diikuti pejabat utama BPOM RI dan para kepala UPT BPOM di seluruh Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved