Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perbakin Sulsel Desak Polisi Usut Tuntas Penembakan yang Tewaskan Rudi S Gani

Rudi S Gani menjadi korban dari penembakan orang tidak dikenal (OTK) jelang pergantian tahun di Kabupaten Bone.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
Tribun-Timur.com
Sosok penembak Rudi S Gani pengacara ternama Bone, Sulawesi Selatan masih misteri. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Organisasi Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Sulawesi Selatan (Sulsel) dukung penuh penyelidikan dari kepolisian yang menewaskan salah seorang advokat yakni Rudi S Gani.

Rudi S Gani menjadi korban dari penembakan orang tidak dikenal (OTK) jelang pergantian tahun di Kabupaten Bone.

Rudi kala itu sedang berkumpul bersama keluarganya sebelum ditembak oleh OTK.

Sekretaris Perbakin Sulsel, Ikhsan, mengatakan bahwa organisasi olahraga penembakan ini tidak akan ikut campur dalam penyidikan, karena hal tersebut merupakan ranah kepolisian. 

"Tentu kami tidak ikut dalam ranah penyidikan, karena itu adalah bagian dari kepolisian," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Kamis (2/1/2025).

"Kita adalah organisasi olahraga penembakan, dan penanganan kasus penembakan adalah kewenangan pihak berwajib," tambah dia.

Meskipun begitu, pihak Perbakin Sulsel berharap agar pelaku penembakan segera ditangkap. 

"Sebagai masyarakat, kami tentu berharap pelaku segera tertangkap. Kami akan menunggu hasil penyidikan dari kepolisian," ujarnya.

Saudara Rudi S Gani yakni Arifin Gani ungkap jika tak pernah mendapat ancaman pembunuhan.

Diketahui, Rudi S Gani adalah seorang advokat yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Bone jelang pergantian tahun, Selasa (31/12/2024).

Ia tewas tertembak di bagian muka saat sedang santap malam bersama keluarganya.

Arifin mengatakan, sebelum meninggal, Rudi hanya bercerita tentang pekerjaan sebagai advokat.

"Sebelum meninggal, dia cuma bilang bahwa dia punya klien dan akan sidang," katanya saat ditemui di kediaman duka, Jl Kelurahan, lorong 6, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (1/1/2025) malam.

Ia juga mengaku, jika Rudi tak pernah bercerita jika memiliki masalah dan lainnya.

Rudi, kata Arifin, hanya menyebutkan bahwa pada bulan depan, ia akan menangani beberapa kasus di Kabupaten Bone.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved