PSM Makassar
Adilson Silva Gabung ke Persekat Tegal, Gantikan Peran Eks Penyerang PSM Makassar Ferdinand Sinaga
PSM Makassar dipastikan tidak akan diperkuat Adilson Silva pada putaran kedua Liga 1 2024/2025. Penyerang asal Portugal itu resmi bergabung dengan
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Edi Sumardi
Di musim pertamanya bersama Juku Eja pada 2023/2024, Adilson mencatatkan 11 gol dari 39 laga. Namun, performanya merosot tajam di musim kedua hingga akhirnya harus terdepak.
Nomor punggung 9 dikenal keramat di PSM Makassar. Hanya sedikit pemain yang sukses membawa kejayaan bagi klub kebanggaan Sulawesi Selatan ini.
Legenda seperti Ramang, Kaharuddin Jamal, dan Miro Baldo Bento adalah segelintir nama yang berhasil mengukir prestasi dengan nomor ini.
Setelah era kejayaan, PSM Makassar kesulitan menemukan striker tajam dengan nomor punggung 9.
Beberapa pemain asing seperti Aldo Barreto, Bruce Djite, hingga Eero Markkanen sempat mencoba peruntungan, tetapi performa mereka tak konsisten.
Harapan sempat muncul dari striker muda Ramadhan Sananta di musim 2022/2023.
Ia sukses menyumbang 11 gol dan membawa PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1.
Namun, Sananta hanya semusim di Makassar sebelum hijrah ke Persis Solo, meninggalkan nomor 9 tak bertuan selama semusim.
Di musim 2024/2025, nomor keramat itu akhirnya dikenakan Adilson Silva.
Sayangnya, ia tak mampu mematahkan "kutukan" nomor 9 di PSM Makassar, hingga akhirnya harus berpisah di tengah musim.
Kini, perjalanan Adilson Silva bersama Persekat Tegal menjadi babak baru dalam kariernya.
Apakah ia mampu membuktikan diri dan bangkit dari keterpurukan? Waktu yang akan menjawab.(*)
Resky Fandi Dirumorkan Berlabuh ke PSM Makassar, Media Officer: Sah-Sah Saja |
![]() |
---|
Meski Sempat Protes Kritik Yuran Namun Erick Thohir Kaget Hukuman Berat 1 Tahun Larangan Bertanding |
![]() |
---|
PT LIB Tegur Yuran Fernandes Gegara Kritik Pasca Pertandingan Lawan PSS Sleman |
![]() |
---|
Yuran Fernandes Klarifikasi Sindiran Usai Laga PSM vs PSS: Emosi, Bukan Hina Negara |
![]() |
---|
Kegagalan ke Final ACC Masih Bayangi Bernardo Tavares, Soroti Tak Ada Pengembangan Bola Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.