2 Tahun PAM Tirta Karajae Tak Setor Deviden ke Pemkot Parepare Gegara Rugi
Tahun 2024 ini PAM Tirta Karajae mengalami kerugian sekitar Rp 900 juta disebabkan adanya penyusutan biaya administrasi dan penyisihan piutang.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) ternyata belum pernah menyetor deviden ke Pemkot Parepare selama tahun 2023-2024.
Alasannya, laba PAM Tirta Karajae terus mengalami kerugian di periode tersebut.
"PAM belum bisa memberikan deviden ke Pemkot, karena memang kami mengalami kerugian negatif di dua tahun ini (2023-2024)," kata Direktur PAM Tirta Karajae, Firdaus Djollong di kegiatan dialog akhir tahun, Selasa (31/12/2024).
Tahun 2024 ini PAM Tirta Karajae mengalami kerugian sekitar Rp 900 juta.
Itu disebabkan adanya penyusutan biaya administrasi dan penyisihan piutang pelanggan.
Sementara di tahun 2023, pihaknya mengalami kerugian kurang lebih Rp 5 miliar.
"Deviden diberikan ke Pemkot ketika akumulasi kerugian sudah positif, kita masih negatif. Kalau 2022 itu kami sempat laba sekitar Rp 1 miliar lebih, tahun 2023 mengalami kerugian Rp 5 miliar, tapi 2024 kerugian semakin kecil tinggal Rp 900 juta," ungkapnya.
"Itu pada aspek penyusutan dan penyisihan piutang pelanggan. Kalau biaya operasi kami lebih rendah daripada jumlah pendapatan kami," jelasnya.
Dia mengutarakan, andai saja biaya penyusutan dan penyisihan piutang pelanggan tidak masuk, PAM Tirta Karajae akan laba sekitar Rp 5 miliar.
"Kalau misalkan biaya penyusutan dan penyisihan piutang tidak dimasukan kami pasti laba sekitar Rp 5 miliar. Ini yang selalu membebani laporan laba rugi kami, termasuk piutang pelanggan mesti dibuatkan biaya penyisihan padahal kami yang rugi. Pelanggan yang tidak bayar kami, sementara kami diharuskan buat biaya penyisihan sekian persen," ucapnya.
Firdaus menambahkan, saat ini sebanyak 25 ribu warga Parepare menjadi pelanggan PAM Tirta Karajae.
Ke depan, pihaknya akan menyasar warga daerah tetangga untuk menjadi pelanggan PAM Tirta Karajae untuk menambah pendapatan.
"Pelanggan kami sekarang sekitar 25 ribu. Ke depan kita akan menyasar wilayah tetangga untuk menambah pelanggan dan pendapatan," tandasnya.(*)
Tasming Hamid Serahkan Remisi HUT RI ke-80, 2 Napi Lapas Parepare Langsung Bebas |
![]() |
---|
Lapas Parepare Bantah Tudingan Satresnarkoba Polres Luwu Soal Jaringan Narkoba |
![]() |
---|
Arisal Ditangkap, Diduga Terima Sabu dari Napi Lapas Parepare |
![]() |
---|
Makassar Palopo dan Parepare Debitur UMKM Tertinggi di Sulsel, Kredit Capai Rp30,59 Triliun |
![]() |
---|
Bantuan Pendidikan Pemkot–Baznas Ringankan Beban Orang Tua Siswa di Parepare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.