Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Kombes Pol Arya Perdana Kapolrestabes Makassar yang Baru, Pengalaman Usut Kasus Luar Negeri

Kombes Pol Arya Perdana mengantikan Kombes Pol Mokhamad Ngajib sebagai Kapolrestabes. Ngajib sendiri dimutasi menjadi Direktur Samapta Korps Shabara

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Profil Kombes Pol Arya Perdana Kapolrestabes Makassar yang baru. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Kombes Pol Arya Perdana Kapolrestabes Makassar yang baru.

Kombes Pol Arya Perdana mengantikan Kombes Pol Mokhamad Ngajib sebagai Kapolrestabes.

Ngajib sendiri dimutasi menjadi Direktur Samapta Korps Shabara Baharkam Polri.

Sebelum di Makassar, Arya menjabat Kapolres Metro Depok, Polda Metro Jaya. 

Karier Kombes Pol Arya Perdana cukup mentereng.

Ia pernah menjabat Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) . 

Saat di Depok, perwira menengah lulusan Akpol 1998 itu menggantikan Kombes Ahmad Fuady yang diangkat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri. 

Rangkaian acara pisah sambut Kapolres Metro Depok dihadiri Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto.

Keberadaan Kombes Arya di Polres Metro Depok sudah tak asing lagi, maklum dia pernah menjadi Wakapolrestro Depok tahun 2019.

Awal karier pria kelahiran 8 Maret 1976 itu menjadi Pamapta B Polres Metro Jakarta Pusat.

Polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini kemudian mendapat tugas sebagai Kanit Serse Polsek Metro Sawah Besar.

Dia juga pernah terlibat dalam Satgas People Smuggling di Australia sebagai penyidik.

Setelah itu, Arya pernah menjabat Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sulut.

Arya pun mendapat promosi sebagai Kapolres Minahasa Selatan (2016). Setelah itu, dia menjabat Wakapolresta Manado (2018) dan Penyidik Tindak Pidana Madya Tk III Bareskrim Polri (2019).

 Setahun kemudian pada 2020, Arya mendapat kepercayaan sebagai Sespri SBY.

 Lalu, menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri 2021.

Depok aman selama Arya menjabat

Selama menjabat di Depok, kondisi wilayah kekuasaannya aman.

Ia aktif turun langsung memantau kondisi keamanan.

Terbukti saat perayaan Natal, Depok aman.

Polres Metro Depok menerjunkan 570 personel di 157 titik gereja yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok.

Ratusan personel itu terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.

 “Dengan pengamanan jumlah personel sekitar 570 orang, ada 157 gereja yang kita amankan di malam Natal ini,” ucap Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana kepada wartawan di Gereja Katolik Paroki Santo Thomas. Selasa (24/12/2024).

Di tiap masing-masing gereja, akan ada sekitar 5-10 personel gabungan yang berjaga, saat misa malam Natal hingga besok, Rabu (25/12/2024).

“Dari TNI, Polri, Satpol-PP, ada semua. Dan terutama untuk jalur-jalur yang macet, itu semua ada pengamanannya,” ungkap Arya.

Demi memastikan keamanan dan kondusifitas perayaan natal, polisi juga menyediakan satu pos pengamanan dan tujuh pos pelayanan.

“Pos pengamanan ini untuk antisipasi situasi yang rawan, itu ada satu. Dan pos pelayanannya ada tujuh yang terletak di masing-masing wilayah kecamatan,” terang Arya.

Dengan adanya pengamanan ini diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi jemaat saat merayakan Natal.

"Semoga masyarakat bisa merasa aman, bisa beribadah dengan tenang, dan menunjukkan sinergitas serta toleransi beragama dari kita semua, baik yang muslim, yang non-muslim,“ lanjutnya.

Pengurus Gereja Katolik Santo Thomas, Adapun Adrianus Meilala menugatakan, agenda misa Natak akan dilangsungkan dua kali hingga tengah malam nanti.

“Kami ada dua ibadah, malam ini dan jam 21.30 WIB dan besok pagi pukul 06.00 WIB dan pukul 09.00 WIB,” tutur Adrianus.

Diperkirakan ada sekitar 8.000 jemaat yang hadir dari empat misa yang digelar hingga Rabu (25/12/2024). (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved