Jangan Abaikan! IDI Bogor Ungkap Penyebab Osteoporosis yang Jarang Diketahui
Osteoporosis merupakan sebuah kondisi medis dimana kepadatan tulang berkurang, menyebabkan tulang menjadi rapuh.
TRIBUN-TIMUR.COM - Menurut informasi dari idibogor.org, salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang dewasa terutama lansia adalah Osteoporosis.
Osteoporosis merupakan sebuah kondisi medis dimana kepadatan tulang berkurang, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan lebih rentan terhadap patah tulang.
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Kota Bogor dengan adalah salah satu organisasi kesehatan dan menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor adalah organisasi profesi yang mewadahi para dokter di wilayah Bogor.
IDI berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesionalisme dokter, serta memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
IDI Bogor mengorganisir dokter yang berpraktik di daerah mereka dengan memberikan pelatihan dan pendidikan, serta melakukan advokasi untuk kepentingan anggota dan masyarakat.
IDI Bogor kemudian meneliti lebih lanjut mengenai penyakit osteoporosis yang sering menyerang dan mengganggu kesehatan serta rekomendasi obat untuk penderitanya.
Apa saja penyebab terjadinya osteoporosis?
Dilansir dari laman https://idibogor.org, osteoporosis terjadi ketika proses pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi hilangnya tulang lama.
Hal ini menyebabkan struktur tulang menjadi lemah, sehingga meningkatkan risiko fraktur (patah tulang) yang sering kali terjadi pada panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Adapun penyebab osteoporosis meliputi:
1. Usia dan penuaan
Faktor utama terjadinya osteoporosis adalah penuaan. Kemampuan tubuh untuk membangun kembali tulang menurun seiring bertambahnya usia, terutama setelah mencapai puncak massa tulang pada usia sekitar 30 tahun.
2. Kekurangan nutrisi
Selanjutnya, kekurangan kalsium dan vitamin D juga dapat mengakibatkan osteoporosis. Asupan kalsium yang tidak memadai dapat mengurangi kepadatan tulang, sementara vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium yang optimal.
3. Adanya perubahan hormon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.