Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gonore Bisa Menyerang Siapa Saja, Begini Tips Pengobatan dari IDI Banjar yang Harus Kamu Tahu

Gonore, atau lebih dikenal dengan kencing nanah, adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Freepik
Ilustrasi. 

Faktor terakhir adalah aktivitas seksual di anus. Ini meningkatkan risiko karena gesekan berulang dapat merusak jaringan anus, memudahkan bakteri untuk masuk. Menjaga kesehatan fisik dan seksual adalah penting.

Apa saja saja obat yang direkomendasikan untuk penyakit gonore?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banjar telah merangkum beberapa obat yang dapat mengurangi dan mengobati penyakit gonore dengan cepat dan tepat. Untuk mengobati penyakit gonore, beberapa obat antibiotik yang direkomendasikan meliputi:

1. Ceftriaxone

Salah satu obat yang dapat mengurangi infeksi gonore adalah Ceftriaxone. Ceftriaxone adalah obat untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti gonore, meningitis, otitis media, sifilis, dan penyakit Lyme. Obat ini tersedia dalam bentuk suntik. Ceftriaxone merupakan obat antibiotik golongan sefalosporin.

2. Cefixime

Obat lainnya yang dapat mengobati gonore yaitu Cefixime. Cefixime merupakan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, termasuk gonore. Obat ini membutuhkan resep langsung dari dokter. Pada penggunaan secara umum, biasanya pasien mengonsumsi obat ini sebanyak 400 mg dalam sehari.

3. Amoxicillin

Meskipun bukan pengobatan utama, amoxicillin dapat membantu meredakan gejala gonore. Dokter akan memberikan dosis sebanyak 500 mg, diminum tiga kali sehari selama seminggu.

4. Azithromycin

Obat ini sering diberikan bersama antibiotik lain untuk mengatasi infeksi klamidia yang mungkin menyertai gonore. Dokter memberikan dosis 1 gram sebagai dosis tunggal.

Pengobatan gonore harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, dan penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan meskipun gejala sudah membaik. Selain itu, pasangan seksual juga perlu diperiksa dan diobati untuk mencegah penularan kembali.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved