Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hampir 2 Tahun Terbengkalai, Dispopar Enrekang Rancang Tarif Masuk Wisata Emas Andalan 360

Wisatawan bahkan tak ada yang mendatangi tempat wisata dengan view Gunung nona dan Gunung Bambapuang.

TRIBUN-TIMUR.COM/NUR ALQADRI
Wisata Emas Andalan 360 di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNTIMUR.COM, ENREKANG - Destinasi wisata Emas Andalan 360 pasca diresmikan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kini terbengkalai.

Sejak diresmikan 25 Februari 2023 lalu, tempat wisata tersebut nyaris tidak terurus.

Wisatawan bahkan tak ada yang mendatangi tempat wisata dengan view Gunung nona dan Gunung Bambapuang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang, Ahmad Faisal mengatakan akan menarik biaya tiket masuk pada 2025.

"Untuk saat ini belum dikomersilkan nanti tahun 2025 kita mulai," kata Faisal saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (27/12/2024).

Saat ini, wisata yang dijaga oleh dua petugas keamanan itu dalam proses pemeliharaan.

Nantinya akan ada pihak pengelola yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten (Penkab) Enrekang.

"Nanti akan diberikan Surat Keputusan (SK) terkait siapa yang ditunjuk sebagai pengelolanya, sehingga harapannya ada UMKM yang juga bisa menempati di sana untuk berjualan," kata Faisal.

Terkait retribusi masuk tempat wisata tersebut akan dibuatkan Peraturan Daerah (Perda).

"Untuk saat ini masih dibahas berapa retribusi untuk masuk kedalam," tuturnya.

"Karena susah kita tentukan retribusi (tarif masuk) kalau tidak ada perdanya," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved