Pelantikan Rektor UMI
Guru Besar Hukum Kembali Pimpin UMI, Prof Hambali Thalib Bakal Dilantik Jadi Rektor
Pelantikan akan berlangsung, Jumat (27/12/2024) pagi, di Auditorium Al-Jibra, Kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel.
Selain itu dalam keputusan pengurus juga menjelaskan pencabutan status tersangka Prof Sufirman Rahman berdasarkan surat nomor S.Tap/116a/X/RES.1.11/2024/Ditreskrimun tanggal 4 Oktober 2024, tidak menghentikan perkara dugaan tindak pidana penggelapan secara menyeluruh. Oleh karena itu yang bersangkutan masih berpotensi dilibatkan dalam proses hukum ketika tersangka lainnya diperiksa.
Pengganti Antar Waktu
Prof Sufirman Rahman (56) merupakan pengganti antar waktu (PAW) Prof Basri Modding yang dicopot pada Selasa (10/10) lalu.
Masa jabatannya hanya dua tahun atau hingga Juni 2026.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Mansyur Ramly, menegaskan ini keputusan dari pengurus dan pembina Yayasan Wakaf UMI.
“Ini keputusan bahwa pemilihan rektor kali ini sifatnya PAW. Jadi ini menyelesaikan masa jabatan rektor lama,” tegas Mansyur Ramli saat menggelar jumpa pers di Menara UMI, Sabtu (4/11/2023).
Ketua Dewan Guru Besar UMI ini menambahkan, pemilihan rektor kemarin berjalan lancar dan baik. Mengapa? Karena sifat penjaringannya dan berdasarkan pertimbangan dari anggota senat.
Dengan pengalaman dimiliki rektor terpilih, menunjukkan karakter UMI yang semakin dewasa, meski mendapat banyak ujian.
“Ujian ini menjadi bekal yang baik sehingga kita semakin dewasa. Tadi tiga calon rektor memiliki keikhlasan dalam melanjutkan visi dan misi UMI,” jelasnya.
Sementara Ketua Yayasan UMI Prof Masrurah Mokhtar menegaskan sudah ada kriteria ditetapkan oleh Yayasan UMI untuk menjadi rektor.
“Menyangkut kriteria sudah kita tetapkan, ada kriteria untuk pembawa amanah kedepan,” katanya di Menara UMI, Sabtu (4/11/2023).
Namun, kriteria ditetapkan oleh Yayasan UMI paling utama adalah suara dari anggota senat yang memilih.
“Tentunya kita memperhatikan suara dari anggota senat. Jadi disamping ada kriteria sudah disepakati juga ada menyangkut aspirasi teman-teman anggota senat,” katanya.
Berdasarkan hal itu, kata Prof Masrurah Mokhtar tentu UMI tidak lagi kerepotan dalam memilih rektor periode selanjutnya.
“Dengan adanya kriteria yang kami tetapkan tentunya kami tidak akan sulit lagi menetapkan rektor yang akan datang,” ujarnya.(*)
Rektor UMI Mayoritas dari Ekonomi dan Hukum, Pernah Dipimpin Menteri Agama dan Mantan Wali Kota |
![]() |
---|
Setelah Salaman, Prof Basri Modding Peluk Prof Sufirman Usai Pelantikan Rektor UMI |
![]() |
---|
Basri Modding Salami Sufirman Rahman Jadi Rektor Baru UMI 'Semuanya Sudah Selesai' |
![]() |
---|
Pesan Prof Masrurah Mokhtar ke Rektor UMI: Program Umrah Gratis Dilanjutkan |
![]() |
---|
Surfirman Rahman Janji Lanjutkan Program Embracing Smart University |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.