Musda Golkar Sulsel, Evaluasi Kepemimpinan Taufan Pawe
Salah satunya, pada Pileg DPRD Sulsel 2024, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Golkar kehilangan kursi pucuk pimpinan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel yang dijadwalkan berlangsung pada April 2025 akan menjadi panggung penentuan bagi kepemimpinan di tubuh partai beringin rindang.
Selain memilih Ketua DPD I Golkar Sulsel, Musda kali ini diprediksi menjadi arena evaluasi kepemimpinan Taufan Pawe, Ketua DPD I Golkar Sulsel 2020-2025.
Isu evaluasi terhadap Taufan Pawe menyeruak di kalangan kader, menyusul sejumlah kekalahan Golkar Sulsel pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilkada 2024 di sejumlah kabupaten/kota.
Salah satunya, pada Pileg DPRD Sulsel 2024, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Golkar kehilangan kursi pucuk pimpinan.
Kekalahan ini dianggap sebagai titik kritis bagi masa depan partai beringin di Sulsel.
Sebagai Wakil Ketua Partai Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri mengungkapkan, ia tidak bisa memberikan penilaian langsung terhadap kinerja Taufan Pawe.
Sebab, ia tidak terlalu aktif dalam kepengurusan Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe.
Namun, Armin menyatakan bahwa keputusan evaluasi terhadap kepemimpinan Taufan Pawe diserahkan sepenuhnya kepada forum Musda Golkar.
Di mana laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus Golkar Sulsel akan disampaikan.
Kendati demikian, sebagai kader, Armin mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Partai Golkar Sulsel saat ini.
Bagaimana tidak, beringin rindang gagal mempertahankan kursi kepala daerah di sejumlah kabupaten/kota pada Pilkada 2024 ini.
Mulai Pilkada Enrekang, Parepare, Toraja Utara (Torut), Bone, dan Luwu Utara (Lutra).
Padahal, lima daerah itu adalah basis kekuatan beringin rindang di pilkada sebelumnya.
Armin Mustamin Toputiri menjelaskan bahwa selama ini Partai Golkar Sulsel selalu menurunkan tim khusus untuk mendukung kader-kader yang bertarung dalam Pilkada di tingkat kabupaten dan kota.
Namun, tradisi ini tidak lagi diterapkan di bawah kepemimpinan Taufan Pawe.
Munafri Fokus Bangun Basis Massa, Rombak Pengurus Golkar Hingga Tingkat Kecamatan |
![]() |
---|
Puteri Komarudin Gagal Gantikan Dito, Prabowo Kurangi Jatah Menteri Golkar Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Sosok 2 Bersaudara Gantian Pimpin Daerah Penduduk 143 Ribu Jiwa di Sulsel, Kakak 2 Kali Jabat Bupati |
![]() |
---|
Profil Moreno Politisi Gerindra Potensi Menpora, Kursi Menteri 'Jatah' Golkar |
![]() |
---|
Delapan Hari Sudah Menpora Kosong, Terlama Sejak Orde Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.