Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cetak Empat Profesor, Unhas Kini Punya 545 Guru Besar

Rapat Paripurna Senat Akademik mengukuhkan empat guru besar baru yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Guru Besar FIB Unhas Prof Nasmilah membawakan pidato dalam pengukuhan Guru Besar di Ruang Senat Akademik, Rektorat Unhas pada Selasa (24/12/2024) 

"Pengukuhan guru besar ini bukan hanya bentuk pengakuan atas capaian akademik tertinggi, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat. Kami percaya bahwa guru besar yang baru dikukuhkan ini akan membawa Unhas semakin dekat dengan visi menjadi universitas kelas dunia," ujar Prof. JJ.

Sebelum prosesi pengukuhan, keempat guru besar telah menyampaikan pidato ilmiah yang membahas bidang keahliannya masing-masing

Prof Mursalim Nohong

Pidato pengukuhan berjudul “Green Financial Management: Pathways to Sustainable Competitive Advantage” membahas pentingnya Manajemen Keuangan Hijau (Green Financial Management).

Dijelakan, hal ini sebagai konsep dan praktik yang mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam pengambilan keputusan keuangan perusahaan dan institusi keuangan.

“Green Financial Management telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Konsep ini mencerminkan pentingnya kesadaran dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, kelayakan ekonomi jangka panjang, serta tanggung jawab sosial,” ungkap Prof. Mursalim.

Prof Dr Abd. Rahman 

Pidatonya berjudul “Pusat Pertumbuhan Ekonomi Wilayah dalam Perspektif Konsep Integrasi”.

Dirinya menyoroti pentingnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi regional sebagai strategi untuk mengatasi ketimpangan wilayah.

“Konsep integrasi menjadi landasan utama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi, dan lembaga riset adalah kunci untuk mencapai tujuan ini,” jelas Prof. Rahman.

Prof Dr Maat Pono.

Pidato dengan tema “Transformasi Operasional UKM dalam Meningkatkan Daya Saing di Era Ekonomi Digital.

Prof Dr Maat Pono membahas peran strategis UKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Di era ekonomi digital, daya saing menjadi elemen kunci bagi kelangsungan UKM. Adaptasi terhadap digitalisasi membuka peluang besar bagi UKM untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan bersaing di tingkat nasional maupun global,” ungkap Prof Maat.

Prof Nasmilah PhD

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved