Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar Bakal Resmikan 5 PAUD Negeri Terintegrasi dengan SD dan SMP

Disdik Makassar aktif mensosialisasikan kepada orang tua agar menyekolahkan anaknya di PAUD negeri pertama yang ada di Kota Makassar tersebut. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Dok Tribun Timur
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar akan meresmikan lima Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri. 

Lima PAUD Negeri tersebut terletak di Kecamatan Rappocini, Manggala, Tamalate, Mariso, dan Biringkanaya. 

"Kita akan resmikan 5 PAUD ini di Kecamatan Rappocini karena itu yang terbesar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin,  Senin (23/12/2024). 

PAUD negeri aktif beroperasi pada Januari 2025 mendatang. 

"Januari sudah bisa beroperasi,nanti bulan Juli sudah resmi menerima anak-anak," kata Muhyiddin.

Disdik Makassar aktif mensosialisasikan kepada orang tua agar menyekolahkan anaknya di PAUD negeri pertama yang ada di Kota Makassar tersebut. 

PAUD negeri tersebut dirancang terintegrasi dengan SD dan SMP yang ada di wilayah tersebut. 

Terintegrasi yang dimaksud, jika peserta didik selesai menempuh PAUD maka bisa melanjutkan ke jenjang SD hingga SMP yang ada di kawasan itu. 

Mereka secara otomatis akan tedaftar, hal ini juga sejalan dengan program atau sistem zonasi yang dijalankan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
 
Hal itu, kata Muhyiddin untuk mewujudkan delapan revolusi pendidikan Pemkot Makassar, pendidikan sepuluh tahun untuk anak-anak mulai dari jenjang PAUD, SD, dan SMP. 

Misalnya, PAUD yang berlokasi di Jl Aroepala Kecamatan Rappocini  terintegrasi dengan SMP 40 dan SD Aroepala. 

Di Kecamatan Biringkanaya juga ada SD  dan SMPN 9. 

"PAUD Negeri akan terintegrasi dengan sekolah-sekolah SD dan SMP. Sehingga selesai anak menempuh PAUD mereka bisa langsung melanjutkan SD di sekolah dekat dari situ," jelasnya. 

Muhyiddin merencanakan agar PAUD negeri bisa hadir di setiap Kecamatan di Kota Makassar.

Adapun anggaran untuk pembangunan PAUD negeri ini disesuaikan dengan lokasi atau lahannya. 

Rata-rata kata Muhyiddin berkisar di angka Rp3 hingga Rp4 miliar. 

Sesuai kebutuhan, idealnya sekolah tersebut memiliki luasan 300 m2. 

Konsepnya, masing-masing sekolah memiliki 4 sampai 5 ruang kelas, ditambah dengan taman, tempat bermain, dan aula. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved