Harta Kekayaan Pj Bupati Takalar Muhammad Hasbi, Dulu Sekda Termuda

TRIBUN-TAKALAR.COM, PATTALLASSANG - Harta kekayaan Muhammad Hasbi, Sekretaris Daerah Takalar yang ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Takalar.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK per 15 Februari 2024, Hasbi memiliki total kekayaan Rp6 milyar 566 juta.

Harta kekayaan Hasbi terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, dan setara kas.

Mantan sekda termuda dalam sejarah Takalar ini memiliki 8 tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Gowa dan Takalar seharga RP5 milyar 736 juta.

Tanah dan bangunan termahal yang dimiliki Hasbi terletak di kabupaten Gowa dengan luas 266 m⊃2;/266 m⊃2; seharga Rp2 milyar.

Tanah dan bangunan lainnya di Gowa yaitu tanah seluas 10000 m⊃2; seharga Rp1 milyar; tanah dan bangunan seluas 120 m⊃2;/175 m⊃2; seharga Rp700 juta.

Sementara tanah dan bangunan yang terletak di Takalar adalah tanah dan bangunan seluas 354 m⊃2;/195 m⊃2; seharga Rp350 juta; tanah seluas 1436 m⊃2; seharga Rp 1 milyar 436 juta; tanah seluas 1376 m⊃2; seharga Rp50 juta; tanah seluas 156 m⊃2; seharga Rp100 juta; tanah dan bangunan seluas 78 m⊃2;/78 m⊃2; seharga Rp100 juta.

Hasbi memiliki dua kendaraan transportasi, yaitu Mobil Mazda Biante tahun 2016 seharga Rp150 juta dan mobil Volkswagen New Beetle tahun 2000 seharga Rp170 juta.

Kemudian harta kas dan setara kas yang dimiliki senilai Rp23 juta.

Tapi, mantan Kadis Pertanian Takalar ini memiliki hutang sebesar Rp130 juta. Jadi total kekayaannya bersih adalah Rp6 milyar 436 juta.

Sebelumnya, Hasbi dilantik sebagai Penjabat Bupati Takalar oleh PJ Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh, Jum'at lalu.

Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN ini menggantikan mantan Kadisdik Sulsel Setiawan Aswad yang telah menjabat selama 2 tahun.

"Melanjutkan tugas pelayanan masyarakat dan merampungkan APBD 2025. Kemudian berkoordinasi dengan Bupati Terpilih setalah ada hasil penetapan KPU. Serta menjalankan program-program prioritas serta Arahan Presiden dan Gubernur," kata Hasbi belum lama ini setelah pelantikan.