Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kalah dari PSM, Pemain Barito Putera Kerumuni Wasit Nyaris Ribut

Pemain Barito Putera langsung mengerumuni wasit Pipin Indra Pratama setelah peluit panjang berakhirnya pertandingan ditiup.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Official PSM Makassar
Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes dikepung tiga pemain Barito Putera  pada pekan 16 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Keributan sempat terjadi usai laga PSM Makassar vs Barito Putera.

Pemain Barito Putera langsung mengerumuni wasit Pipin Indra Pratama setelah peluit panjang berakhirnya pertandingan ditiup.

Tak hanya itu, adu mulut juga sempat terjadi antara pemain PSM Makassar dan Barito Putera.

Laga PSM Makassar kontra Barito Putera sendiri berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Juku Eja.

Duel digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024) sore.

Kemenangan bagi PSM Makassar membuat mereka naik ke peringkat empat dengan 27 poin.

Sedangkan kekalahan bagi Barito Putera membuat mereka tetap berada di papan bawah, posisi 15 dengan 11 poin.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengungkap keributan yang terjadi usai akhir laga.

Ia menyebut, terjadi pelanggaran regulasi pertandingan.

Pada momen pergantian pemain PSM Makassar di menit 98, tim Laskar Pinisi bermain dengan 12 orang di lapangan.

“Ada pergantian dari PSM Makassar, kenapa tadi ada sedikit ribut, di situ terjadi suatu pelanggaran pasal pertandingan, apabila seorang pemain tidak sah dalam bermain di  tim bisa diberi sanksi, kalah tiga poin,” ungkapnya saat konferensi pers usai laga.

“Kenapa tidak sah karena mereka main dengan 12 pemain. Itu jelas ada rekamannya. Kami tadi sudah mencoba menyampaikan bahwa ada 12, malah mereka tadi emosi,” tambah dia.

Pelatih akrab disapa RD ini menerima hasil pertandingan. Namun, pihaknya akan mengajukan protes kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait pelanggaran aturan yang terjadi.

“Ya akhirnya tidak apa-apa, kita meredam situasi ini dengan menulis surat resmi saja melalui manajemen,” katanya.

Terlepas dari keributan yang terjadi, ia menilai pertandingan berjalan cukup menarik sejak menit awal.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved