Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar vs Barito Putera, Duel Pelatih Berlabel Juara  

PSM Makassar vs Barito Putera ini akan menyajikan adu taktik dua pelatih berlabel juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Bernardo Tavares dan

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dan Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan. Kedua pelatih akan adu taktik saat PSM Makassar menjamu Barito Putera pada pekan 16 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024).   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR PSM Makassar yang sedang berusaha kembali ke jalur kemenangan bakal diuji PS Barito Putera pada pekan 16 Liga 1 2024/2025.

PSM Makassar vs Barito Putera ini akan menyajikan adu taktik dua pelatih berlabel juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Bernardo Tavares dan Rahmad Darmawan.

Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024) pukul 16.30 Wita, akan jadi saksi pertarungan kedua pelatih demi sebuah kemenangan.

Bernardo Tavares memasuki musim ketiga menukangi PSM Makassar. Kemampuannya meramu taktik tak diragukan lagi.

Tangan dinginnya mampu membuat PSM Makassar tetap eksis di Liga 1 meski tak memiliki pemain berlabel bintang.

Pelatih asal Portugal itu hanya mengandalkan pemain muda dipadukan dengan beberapa pemain senior.

Bahkan, di musim pertamanya menukangi PSM Makassar, gelar juara Liga 1 2022/2023 berhasil diraih.

Sebuah gelar juara yang dinanti selama 23 tahun oleh masyarakat Makassar maupun Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kini, tantangan berat menanti Bernardo Tavares saat melawan Barito Putera.

Sebab, mantan talent scouting FC Porto ini diharap bisa mengembalikan PSM Makassar kembali ke jalur kemenangan.

Lantaran tiga laga terakhir mereka hanya meraih hasil imbang.

Akibatnya, klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini berada di peringkat enam dengan 24 poin.

Sementara Rahmad Darmawan merupakan salah satu pelatih lokal tersukses di kancah sepak bola Indonesia.

Pelatih berusia 58 tahun itu pernah membawa dua klub berbeda menjuarai kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yaitu Persipura Jayapura tahun 2005 dan Sriwijaya FC tahun 2007.

Bahkan, ia mempersembahkan gelar juara Copa Indonesia tiga kali beruntun untuk Sriwijaya di tahun 2008, 2009 dan 2010.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved