Prof Zudan Titip Tugas Khusus 10 Hari ke Pj Bupati Takalar, Sidrap dan Jeneponto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menitip tugas khusus ke Pj Bupati Sidrap, Jeneponto dan Takalar.

Pemimpin ketiga daerah ini baru saja berganti.

Pj Bupati Jeneponto diamanahkan Reza Faisal Saleh, Pj Bupati Takalar Muhammad Hasbi.

Serta Pj Bupati Sidrap diamanahkan Idham Kadir.

Pesan khusus disampaikan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Tahun Anggaran 2024 segera berakhir, kewajiban Pemda dalam pembayaran untuk pihak ketiga menurutnya harus diselesaikan.

"Waktu kita tinggal 10 hari kalau ada pembayaran tertunda, dan tidak terbayar, itu hanya bisa dianggarkan di perubahan di bulan September kasihan pihak ketiga," kata Prof Zudan di Kantor Gubernur Sulsel pada Jumat (20/12/2024).

"Jadi tolong 10 hari ini bersama pak Sekda, bersama bupati yang lama komunikasi lakukan perencanaan agar masalah terselesaikan di 10 hari ini," lanjutnya.

Menurutnya, Pj Kepala Daerah punya tugas untuk melanjutkan kinerja penjabat sebelumnya.

Namun kinerja itu tetap harus melalui koordinasi secara vertikal maupun horizontal dengan Forkopimda.

"Jadi tugas penjabat untuk melanjutkan pejabat sebelumnya dengan beberapa larangan dan beberapa yang perlu izin," katanya.

Idham Kadir Bakal Temui Syaharuddin Alrif

Idham Kadir sudah mempunyai rencana kerja nantinya.

Pertama, dirinya akan menemui Bupati Sidrap terpilih Syaharuddin Alrif.

Pertemuan itu nantinya akan membahas rencana program Syaharuddin Alrif nantinya.

Sehingga sejak masa transisi kepemimpinan, program Syaharuddin Alrif sudah mulai perlahan dijalankan.

"Saya lapor dulu sama bupati terpilih. Harus ketemu silaturahmi sekaligus melapor apa program prioritas di 2025 sehingga beliau masuk sudah jalan programnya semua," jelas Idham Kadir usai dilantik di Kantor Gubernur Sulsel.

Selain itu, dirinya akan menjalankan juga astacita Presiden Prabowo Subianto.

Termasuk dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehat yang mulai dijalankan sejak awal tahun.

Hasbi Akan Selesaikan Tunggakan TPP

Tugas besar kini harus diselesaikan Muhammad Hasbi.

Hal ini terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Takalar.

TPP ASN Takalar terakhir kali dibayarkan Agustus 2024 lalu.

Hasbi mengharapkan Dana Bagi Hasil (DBH) Pemprov Sulsel segera di transfer ke daerah.

Sehingga bisa digunakan untuk mencairkan TPP ASN Takalar.

"Kalau TPP Takalar sudah terbayarkan sampai bulan 8 sisanya akan kami upayakan. Kami dengar kekurangan bayar DBH Pemprov Sulsel akan cair bulan ini," jelas Muhammad Hasbi.

"Kalau itu masuk akan kami upayakan dibayarkan sesuai kemampuan," lanjutnya.

Untuk itu, Muh Hasbi juga akan segera koordinasi dengan Bupati Terpilih.

Koordinasi harus dibangun untuk menyelaraskan program pemerintah diawal 2025 mendatang.

"Itu tugas utama di masa transisi berkoordinasi untuk persiapan pelantikan. Kedua koordinasi KPU untuk penetapannya. Semoga selesai semua proses tahapan. Karena saya dengar ada pendaftaran MK," katanya.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz