5,5 Juta Wisatawan Kunjungi Makassar di 2024, Terbanyak dari Jakarta, Surabaya, Bau Bau
Kota Makassar, Sulsel mencatat peningkatan signifikan dalam kunjungan wisatawan sepanjang 2024. Berdasarkan survei yang dilakukan Kokek Consulting
Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kota Makassar, Sulsel mencatat peningkatan signifikan dalam kunjungan wisatawan sepanjang 2024.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kokek Consulting, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) meningkat 25,13 persen, dari 4.414.465 orang pada 2023 menjadi 5.524.000 orang di 2024.
Sementara itu, wisatawan mancanegara (wisman) juga mengalami kenaikan 10,44 persen, dari 85.614 kunjungan pada 2023 menjadi 95.596 kunjungan di 2024.
Direktur Kokek Consulting, Johny Yulfan, menjelaskan bahwa puncak kunjungan wisatawan terjadi pada bulan April, Juni, Juli, Agustus, dan Desember.
Momen seperti Idul Fitri, libur sekolah, serta agenda tahunan F8 menjadi daya tarik utama bagi wisatawan nusantara.
“Untuk wisatawan mancanegara, liburan musim panas dan event tahunan F8 yang berskala internasional menjadi magnet utama bagi mereka,” ujar Johny dalam konferensi pers Survei Kunjungan Wisatawan Kota Makassar 2024 di Kantor Dinas Pariwisata Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Jumat (20/12/2024).
Johny menjelaskan bahwa wisatawan nusantara terbagi menjadi dua kelompok: dari luar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dalam Sulsel.
Wisatawan dari luar Sulsel didominasi oleh pengunjung dari Jakarta dan Surabaya yang menggunakan jalur udara maupun laut.
Sedangkan wisatawan dari Bau Bau lebih memilih jalur laut.
Untuk wisatawan lokal Sulsel, mayoritas berasal dari Tana Toraja dan Palopo.
Di sisi lain, wisatawan mancanegara didominasi oleh pengunjung dari Malaysia (36.479 orang) dan Singapura (19.126 orang).
Meskipun ada peningkatan kunjungan, Johny menilai Makassar masih memiliki banyak potensi yang belum tergarap maksimal.
“Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta. Selain itu, aksesibilitas dan konektivitas juga harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target peningkatan kunjungan wisatawan pada 2025.
Salah satu fokus utama adalah perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) pariwisata, termasuk dermaga penyeberangan Kayu Bangkoa dan dermaga Kapal Pinisi di Pantai Losari.
Walikota Appi Siapkan 7 Bus Gratis Menuju Stadion Bj Habibi Dukung PSM Makassar Saat Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Kejar Mimpi Makassar dan Komunitas Jalan Bareng Ajak Anak Muda Tebar Harapan Lewat Langkah Kecil |
![]() |
---|
Demi Warga Makassar, Munafri Temui Wakil Ketua MPR RI Dorong Sekolah Rakyat di Kepulauan |
![]() |
---|
Appi Janji Boyong Ratusan Suporter Balaikota Mania Nonton PSM vs Persebaya, Sediakan 7 Bus Gratis |
![]() |
---|
Riota Fun Rally 2025 Jadi Kawah Candradimuka Pereli Muda Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.