Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penganiayaan di Enrekang

Dendam Lama Jadi Motif Putri Nekat Tikam Pelajar SMA Muhammadiyah Kalosi Enrekang

Pelaku merupakan wanita bernama Putri (21) warga Belajen, Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM
Putri (21) warga Belajen, Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulsel pelaku penikaman siswa SMA Muhammadiyah Kalosi. 

TRIBUNTIMUR.COM, ENREKANG - Pelajar SMA Muhammadiyah Kalosi, berinisial AM (16) jadi korban penikaman pada Rabu (18/12/2024) sore saat berada disekitar sekolah.

Pelaku merupakan wanita bernama Putri (21) warga Belajen, Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

Saat dimintai keterangan oleh Polisi, Putri nampak duduk tertunduk menjelaskan kasus yang diperbuatnya.

Putri mengatakan alasan dia nekat menikam AM karena dendam.

"Dari dulu memang saya cari (Korban)," kata Putri dihadapan penyidik Polres Enrekang Kamis (19/12/2024) sore.

Kata Putri, dirinya mencari korban, karena menerima informasi dari ponakannya, jika korban juga mencari Putri.

"Ponakanku bilang kalau ada orang carika kalau mau tawuran," ujarnya.

Putri mengungkapkan, Korban dan dirinya sempat berkomunikasi melalui telpon kemudian mengajaknya untuk bertemu.

Disaat itulah kata Putri, ia bertemu dengan korban di depan SMA Muhammadiyah Kalosi.

"Saat ketemu saya langsung tikam dia," tuturnya.

Baca juga: Detik-detik Putri Tikam Pelajar SMA Muhammadiyah Kalosi, Saling Kejar di Halaman Sekolah

Pelajar SMA Muhammadiyah Kalosi, Aditia Annur jadi korban penganiayaan, Rabu (18/12/2024). Korban langsung dirawat di Puskesmas Belajen.
Pelajar SMA Muhammadiyah Kalosi, Aditia Annur jadi korban penganiayaan, Rabu (18/12/2024). Korban langsung dirawat di Puskesmas Belajen. (Tribun Timur)

Untuk pisau yang digunakan Putri untuk menikam korban, Putri mengatakan sudah sejak lama ditaruh disadel motornya.

"Dari dulu memang selalu saya bawa didalam sadel motorku," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Putri dan korban AM saling kejar saat terjadi insiden penikaman di SMA Muhammadiyah Kalosi.

"Korban kemudian keluar dari sekolah menemui pelaku, saat itu pelaku ini langsung mengambil pisau dari sadelnya kemudian langsung menyerang korban dari arah depan, namun korban sempat menghindar," jelas Ipda Andi Adinata saat ditemui di Mako Polres Enrekang Kamis (19/12) sore.

Ipda Andi mengungkapkan korban langsung berlari menuju kedalam sekolah.

Disaat yang sama, kata Ipda Andi, Pelaku juga mengejar korban.

"Pelaku berhasil mengejar korban didalam sekolah, saat itulah pelaku menikam korban pada bagian lengan sebelah kanan dan punggung sebelah kiri menggunakan pisau," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved