Tavares Harap PSM Makassar Punya Stadion Besar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengerjaan markas PSM Makassar, Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus rampung akhir Desember 2024.

Namun, sampai sekarang tribune barat Stadion BJ Habibie belum selesai dikerjakan.

Stadion yang berada di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki ini pun diragukan selesai tepat waktu.

Stadion BJ Habibie masuk daftar stadion revitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan anggaran Rp129 miliar.

Selama dikerjakan, PSM Makassar harus menjadi tim musafir.

Sudah setahun klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) berkandang di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Harapan pun disampaikan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares agar tim Laskar Pinisi memiliki stadion besar.

“Ke depannya saya berharap kita punya stadion besar,” katanya saat konferensi pers jelang Malut United vs PSM Makassar pada Senin (16/12/2024).

Dampak tak adanya stadion layak di Sulsel, Pasukan Ramang menjadi tim dengan waktu perjalanan panjang.

Mereka latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa. Kemudian harus bertanding di Balikpapan.

Menurut Bernardo Tavares hal itu memakan waktu banyak. Para pemain pun merasakan kelelahan karena perjalanan.

“Kadang-kadang saya merasakan lelahnya melakukan perjalanan. Bayangkan pemain yang main di lapangan juga,” tuturnya.

Bernardo Tavares berkelakar, sekarang kondisi PSM Makassar tak memiliki stadion sendiri. Sayangnya juga uang tak punya.

Walau begitu, satu yang patut dibanggakan dari PSM Makassar, kata dia, adalah suporter.

Hampir setiap pertandingan Yuran Fernandes cs selalu ada suporter menyambut di bandar udara (Bandara).

Terbaru, kedatangan mereka di Ternate, Maluku Utara disambut oleh para suporter.

“Kita punya suporter yang besar. Kita datang di Bandara Maluku (Bandara Sultan Babullah), kita disambut oleh suporter, ini menunjukkan seberapa besar klub tersebut,” tegas juru taktik asal Portugal ini. (*)