Headline Tribun Timur
Rujab Terendam Air hingga Lutut Orang Dewasa, Pj Gubernur: Ayo Main Air!
Rumah jabatan Gubernur Sulsel di Jl Sungai Tangka No 31, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, tak luput dari banjir.
Sejauh ini, arus lalu lintas di masing-masing jalan masih bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan roda empat.
Kondisi sekarang ini kata Achmad Hendra masih relatif aman.
Dari hasil pantauan tim di bebarapa jalan, debit air sewaktu-waktu bisa mengalami kenaikan.
Apalagi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berlangsung. Untuk itu, Achmad mengingatkan masyarakat untuk terus waspada.
Masyarakat diharapkan melakukan mitigasi dengan mengamankan barang-barang berharga.
Begitu juga dengan alat-alat elektronik untuk diamankan di tempat yang lebih tinggi agar tak terendam jika terjadi banjir.
"Kami harapkan agar masyarakat waspada, bersiap-siap memitigasi dini ditengah cuaca ekstrem yang terjadi hari ini," imbaunya.
Ia juga berharap agar masyarakat aktif melaporkan jika terjadi potensi bencana atau membutuhkan bantuan.(erl/ami)
Hujan Lebat Diprediksi Hingga 23 Desember
BADAN Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Wilayah IV Kota Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di sejumlah wilayah di Sulsel.
Beberapa di antaranya Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep dan Barru.
Prakirawan BMKG, Asriani Idrus menyampaikan, hujan sedang hingga berat diprediksi berlangsung hingga sore ini.
Adapun intensitas hujan saat malam hari diperkirakan akan menurun atau berkurang.
Hujan di beberapa wilayah disertai dengan angin kencang, petir hingga kilat.
"Minggu ini sangat berpotensi hujan ringan hingga lebat utamanya di Sulsel bagian barat, Makassar masuk dalam situ," ucap Asriani Idrus via telepon whatsapp, Minggu (15/12).
BMKG memprediksi hujan berlangsung hingga 23 Desember. Hanya saja, curah hujan untuk Senin hari ini akan menurun.
Hujan akan kembali mengalami peningkatan intensitas pada 17 hingga 23 Desember mendatang.
"Kalau curah hujan mulai 17-23 ada peningkatan terus, intensitasnya masih dalam kategori sedang hingga lebat," jelasnya.
Adapun hujan dengan kategori ekstrem jika cerahnya berada diatas 150 mm per hari.
Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari 2025 mendatang.
Untuk itu masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana
"Tanah sudah mulai jenuh karena hujan beberapa hari, jadi kadang hujan sebentar sudah mulai tergenan," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.