Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenali Penyabab Mata Bintitan, Simak Tips Pengobatan dari IDI Kota Tegal

Bintitan adalah salah satu kondisi yang ditandai dengan munculnya bintil mirip jerawat atau bisul di tepi kelopak mata, yang sering kali terasa nyeri.

Freepik
Bintitan adalah salah satu kondisi yang ditandai dengan munculnya bintil mirip jerawat atau bisul di tepi kelopak mata, yang sering kali terasa nyeri. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menurut informasi dari idikotategal.org, salah satu penyakit yang mengganggu adalah Bintitan.

Bintitan adalah salah satu kondisi yang ditandai dengan munculnya bintil mirip jerawat atau bisul di tepi kelopak mata, yang sering kali terasa nyeri. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Staphylococcus.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tegal adalah organisasi untuk menyatukan dokter dari berbagai latar belakang pendidikan kedokteran dan menjaga kehormatan profesi dokter. 

Ketua IDI Kota Tegal adalah dr. Said Baraba, SpPD, FINASIM. Ia menjelaskan bahwa IDI berupaya meningkatkan kompetensi dan moralitas dokter serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

IDI juga berperan dalam mencegah praktik dokter gadungan dengan memastikan bahwa semua dokter yang berpraktik memiliki izin dan memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.

Saat ini IDI Kota Tegal sedang melakukan penelitian terkait penyakit bintitan pada mata serta pengobatan yang tepat bagi penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya penyakit bintitan pada mata?

Dilansir dari laman https://idikotategal.org, penyakit bintitan pada mata, atau hordeolum, disebabkan oleh beberapa faktor utama yang berkaitan dengan infeksi dan kebersihan. Berikut adalah penyebab terjadinya bintitan meliputi:

1. Infeksi karena bakteri

Bakteri Staphylococcus aureus biasanya hidup di kulit manusia tanpa menyebabkan masalah, tetapi ketika bakteri ini masuk ke kelenjar minyak di kelopak mata, mereka menyebabkan peradangan dan pembengkakan, yang menyebabkan bintitan.

2. Penyumbatan kelenjar minyak

Penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata adalah salah satu faktor penyebab bintitan mata. Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh minyak, debu, atau sel-sel kulit mati yang telah mati. Jika kelenjar ini tersumbat, minyak tidak dapat keluar dan dapat menyebabkan infeksi.

3. Adanya kuman dan sel kulit mati

Kuman dan sel kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata juga dapat menyebabkan bintitan muncul. Menjaga kebersihan dan mandi lebih bersih adalah penting untuk menghindari berbagai kuman.

4. Adanya faktor medis lainnya

Bintitan terjadi ketika kelenjar minyak di kelopak mata tersumbat oleh minyak dan debu. Penderita diabetes atau mereka dengan kulit kering juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami bintitan.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati bintitan pada mata?

Untuk mengobati bintitan pada mata, terdapat beberapa jenis obat yang direkomendasikan. Berikut adalah beberapa obat yang umum digunakan untuk mengatasi bintitan meliputi:

1. Cendo Xitrol Salep Mata

Salah satu obat paling ampuh untuk mengobati bintitan adalah xitrol salep mata. Obat ini mengandung bahan aktif yang sama dengan tetesnya, digunakan untuk meredakan infeksi dan peradangan di kelopak mata. Oleskan 2-3 kali sehari.

2. C Fenicol Eye Oint

Obat selanjutnya yang dapat Anda gunakan yaitu C Fenicol Eye Oint. Obat ini juga termasuk salep mata yang mengandung chloramphenicol, dioleskan tipis pada kelopak mata yang terinfeksi.

3. Erlamycetin Eye Oint

Salep mata Erlamycetin, yang mengandung chloramphenicol, dapat digunakan untuk mengobati infeksi mata dengan dioleskan tiga kali sehari.

Pastikan untuk menjaga kebersihan tangan sebelum menggunakan obat-obatan ini pada mata untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Konsultasikan ke dokter untuk dosis dan penanganan yang tepat sesuai kebutuhan individu.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved