Optimis Penjualan Melejit di 2025, Bosowa Berlian Motor Siapkan Berbagai Strategi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bosowa Berlian Motor, dealer resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia Bagian Timur, optimis penjualan melejit di tahun 2025.

Untuk tahun 2025, Bosowa Berlian Motor menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 11,4 persen di sektor kendaraan penumpang dan 25 persen di sektor kendaraan komersial.

Bosowa Berlian Motor juga menargetkan kenaikan revenue sektor After Sales Service sebesar 10,6 persen pada tahun yang sama.

Marketing & Promotion Dept Head Bosowa Berlian Motor, Rico Yuliandhivi mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis.

Seperti peningkatan layanan pelanggan dengan fokus pada peningkatan fasilitas, hingga digitalisasi layanan.

“Kita juga akan menambah jaringan di wilayah baru seperti Timika, Sumba, Halmahera, Manado, Tanjung Bunga, dan Kendari,” kata Rico, dalam acara Kongkow Bosowa Berlian Motor Bersama Media di Hotel Maxone Makassar, Jumat (13/12/2024).

Bosowa Berlian Motor juga akan melakukan peningkatan layanan customer fleet melalui penetrasi dan keterlibatan dengan pelanggan fleet, serta memperkuat hubungan dan kemitraan jangka panjang.

Lebih dari itu, ada dilakukan pula peningkatan sparepart after sales service, dengan menambah partdepo di lokasi strategis seperti Morowali, Mamuju, Merauke, dan Sumba, serta menggunakan analisis digital forecasting untuk memastikan ketersediaan sparepart.

Bosowa Berlian Motor sendiri mengakhiri tahun 2024 dengan pencapaian yang mengesankan, baik di sektor kendaraan penumpang (PC-LCV) maupun kendaraan komersial (CV). 

Pada tahun 2024, Bosowa Berlian Motor berhasil meningkatkan market share kendaraan penumpang menjadi 30,4 persen, naik 7 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat hanya 24,3 persen.

National Operation Head PC-LCV Bosowa Berlian Motor, Edgar Bayu Sidharta, memaparkan, penjualan unit PC sedikit menurun sebanyak 1 persen.

Menurutnya, hal ini mencerminkan kondisi pasar otomotif di Indonesia Bagian Timur yang juga mengalami penurunan secara umum.

"Kami bangga dengan pencapaian market share kami yang meningkat, meskipun menghadapi tantangan di pasar yang lebih luas. Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan kualitas layanan dan memperkenalkan produk unggulan untuk memenuhi kebutuhan konsumen," papar Edgar Bayu Sidharta.

Di sektor kendaraan komersial (CV), Bosowa Berlian Motor mencatatkan market share sebesar 49,3 persen dengan kenaikan 4,8 persen dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 44,5 persen.

National Operation Head CV Bosowa Berlian Motor, Firmansyah Ichsan mengatakan, meskipun penjualan unit CV pada 2024 tercatat sekitar 1.200 unit, penurunan tetap terjadi, dipengaruhi oleh penurunan pasar otomotif di Indonesia Bagian Timur.

"Penurunan penjualan di sektor CV kami merupakan refleksi dari kondisi pasar yang lebih luas, namun kami percaya bahwa dengan strategi yang tepat, kami dapat kembali meraih pertumbuhan yang signifikan di sektor ini," katanya.

Tren Positif Servis

Bosowa Berlian Motor juga mencatat tren positif di sektor after sales service selama tahun 2024.

Pada tahun 2024, total revenue yang dihasilkan dari layanan After Sales Service mencapai sekitar Rp250 miliar, meningkat 6,5 persen dibandingkan tahun 2023. 

Layanan service sendiri menghasilkan sekitar Rp70 miliar, dengan kenaikan 1,3 persen.

Sementara sektor sparepart mencatatkan pendapatan sekitar Rp180 miliar, meningkat 8,5 persen.

After Sales Service Division Head Bosowa Berlian Motor, Agus Andriana mengatakan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan layanan lebih jauh di tahun 2025.

"Kami sangat fokus pada peningkatan layanan After Sales yang tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga mendukung keberlanjutan operasional kendaraan yang kami jual," kata Agus Andriana.

Adapun produk terlaris untuk kendaraan penumpang sepanjang tahun 2024 adalah produk Xpander Cross yang menyumbang 26 persen dari total market share. 

Untuk kendaraan komersial (CV), produk Canter FE 75 SHDX menjadi favorit, dan banyak digunakan oleh segmen industri tambang. 

Sementara itu, di sektor sparepart, filter oil tercatat sebagai sparepart paling laris sepanjang tahun 2024.