Kisah Dibalik Senyum Nenek Maria Penerima Bantuan Kemensos
Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra Wirajaya Makassar membagikan bantuan Atensi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Panasnya terik di siang itu tak terasa dengan hadirnya senyum teduh dan penuh kesyukuran dari sosok Perempuan Lanjut Usia (Lansia) yang nampak antri ditengah kerumunan warga.
Selain Lansia, nampak pula beberapa anak dan penyandang disabilitas meluangkan waktu menunggu giliran namanya disebut melalui pengeras suara untuk menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra Wirajaya Makassar.
Senyum merekah semakin terlihat dari sosok Perempuan Lansia setelah menerima bantuan Atensi.
Duduk dilantai teras sambil menunggu kendaraan untuk mengangkut bantuan yang didapatkan, Lansia itu bercerita jikalau dirinya bernama lengkap Maria Tangke Arung (74 thn), dan berdomisili di Kelurahan Bori Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan.
Nenek Maria sapaan akrabnya hanyalah seorang petani. Kesehariannya ia habiskan waktu dikebun menanam sayur-sayuran untuk dikonsumsi, dan selebihnya dijual guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Bantuan Atensi berupa kebutuhan hidup layak yang didapatkan seperti beras, telur dan beberapa kebutahan pokok lainnya membuat nenek Maria gembira dan berterima kasih. “Gembiraka Nak, karena dikasihka bantuan dari Pemerintah”, ucap nenek Maria sambil membasuh keringatnya.
Baginya, bantuan Atensi yang didapatkan sangat bermanfaat dan bisa menopang hidupnya.
Bahkan nenek Maria berharap, jika bantuan hidup layak seperti hari ini bisa rutin ia terima.”Sangat gembiraka Kalau bantuannya tiap bulan” harapnya sambil senyum.
Sepeninggal suaminya, Buntu Tasik dua tahun silam membuat dirinya terus berjuang demi bertahan hidup bersama seorang cucu bernama Dika Ramba yang kini mengenyam pendidikan di Sekolah Menangah Atas (SMA) Harapan Kota Rantepao Toraja Utara.
Untuk menopang kebutuhan hidup dan biaya pendidikan cucunya, sesekali ia dapatkan kiriman uang dari anak-anaknya.
Kendati nenek Maria memiliki 7 anak, namun tak satupun yang tinggal serumah dengannya.
Meski hanya hidup berdua bersama cucunya, namun harapan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menyekolahkan cucunya ia jalani dengan penuh optimisme.
"Dalam hidup ini selalu saja ada orang baik yang Tuhan titipkan bagi orang-orang yang membutuhkan”, kata nenek Maria disertai senyum teduhnya.(*)
Bupati MYL Serahkan Bantuan Lumbung Sosial Senilai Rp280 Juta dari Kemensos |
![]() |
---|
Guru Sekolah Rakyat Direkrut Kementerian Pendidikan, Tendik Kemensos |
![]() |
---|
Pemerintah Buka Seleksi PPPK 2025 Formasi Kemensos, Bagaimana dengan CPNS 2025 Kementerian Lain? |
![]() |
---|
Pemerintah Akhirnya Buka Seleksi ASN 2025, Formasi Guru PPPK Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Bupati Barru Kunker ke Kemensos RI, Koordinasikan Rencana Pendirian Sekolah Rakyat di Barru |
![]() |
---|