Perjalanan Karier Syamsuddin Batola, Dari Pemain hingga Pegang Lisensi Pelatih AFC Pro

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Syamsuddin Batola telah pergi untuk selama-lamannya.

Legenda PSM Makassar itu meninggal dalam musibah kecelakaan di Tol Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (12/12/2024) pukul 05.30 WIB.

Syamsuddin Batola yang menukangi klub Liga 4 Jatim, Persewangi Banyuwangi dalam perjalanan menuju Kota Surabaya untuk hadiri Manajer Meeting Asprov PSSI Sulsel,

Namun, nahas mobil ditumpanginya kecelakaan.

Jasad Syamsuddin Batola pun telah dikebumikan di kampung halamannya di TPU Kampung Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (13/12/2024).

Semasa hidup Syamsuddin Batola menghabiskan waktu untuk sepak bola, dari pemain hingga menjadi pelatih.

Syamsuddin Batola adalah salah satu pesepakbola terbaik dimiliki Sulsel.

Karier sepak bolanya dimulai dari Diklat Ragunan.

Dari situ itu ia bergabung ke Pelita Jaya.

Baca juga: Syamsuddin Umar: Syamsuddin Batola, Pemain Bola Setara Franco Baresi

Selanjutnya pindah ke PKT Bontang.

Syamsuddin Batola memutuskan pulang membela PSM Makassar di tahun 19994.

Keputusannya tersebut berbuah manis.

Batola sapaan akrab Syamsuddin Batola menjadi bagian dari PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 di tangan pelatih Syamsuddin Umar.

Menurut Syamsuddin Umar menyebut Batola ketika masih menjadi pemain memiliki kualitas, talenta dan basic skill sangat bagus.

Pria kelahiran Maros itu sangat paham dengan taktik individu dan pemain super lengkap.

Pasalnya, Syamsuddin Batola bisa bermain di beberapa posisi, midfielder, stopper dan libero.

Sebagai libero Syamsuddin Batola punya ketenangan.

Tak ayal, Syamsuddin Umar menjuluki Syamsuddin Batola sebagai Franco Baresi.

“Syamsuddin Batola adalah pemain yang sangat lengkap. Saya beri gelar dia sebagai liberonya AC Milan, Franco Baresi,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (12/12/2024).

Usai pensiun sebagai pemain, Batola tak bisa jauh dari sepak bola.

Pria kelahiran 4 Juli 1967 itu memutuskan menjadi pelatih.

Kariernya sebagai pelatih diawali ketika menjadi asisten pelatih Persim Maros pada 2005-2006.

Syamsuddin juga pernah menjadi pelatih kepala Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) 'PS merpati Putih' pada 2007-2011.

Pada 2011-2014, Batola pernah menjadi pelatih TIm Porda Maros.

Kemudian, Batola pernah menjadi bagian dari Tim Diklat PPLP Sulsel pada 2014-2017.

Setelah itu, Batola masuk jajaran pelatih PSM Makassar dari 2017-2022.

Silih berganti pelatih asing didampingi, seperti Robert Rene Alberts, Darije Kalezic, Milomir Seslija dan Joop Gall.

Namun, paling berkesan bagi para pecinta PSM Makassar saat Batola memimpin Pasukan Ramang di Piala Menpora 2021.

PSM Makassar kala itu mengikuti turnamen dengan persiapan minim.

Batola hanya mengandalkan pemain local pride kala itu.

Namun, tangan dinginnya mampu memoles tim yang dipandang sebelah mata untuk berbicara jauh.

PSM Makassar kala itu berhasil keluar sebagai semifinalis di Piala Menpora 2021.

Batola adalah sosok pelatih disiplin dan selalu mau belajar.

DIbuktikan dengan dirinya mengikuti lisensi AFC Pro pada 2023.

Direktur Utama PSM Makassar 2016-2022, Munafri Arifuddin menyebut, Batola selalu ingin belajar.

"Makanya mengikuti seluruh tingkatan lisensi pelatih hingga memegang lisensi AFC Pro sekarang ini,” tuturnya.

Usai keluar dari jajaran pelatih PSM Makassar di tahun 2022, Batola diberi tugas di Akademi PSM Makassar.

Hingga Batola mengarsiteki klub Liga 4 Jatim, Persewangi Banyuwangi. 

Penghormatan ke Batola

PSM Makassar akan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Syamsuddin Batola.

PSM Makassar akan menggunakan pita hitam saat menjamu PSS Sleman di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024) pukul 16.30 Wita.

Tak hanya itu, one minute silence akan dilakukan sebelum kick off pertandingan.

Hal ini disampaikan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (12/12/2024).

"Pakai pita hitam dan one minute silence besok sebelum kick off," ungkapnya.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Syamsuddin Batola.

“Saya menerima kabar buruk hari ini terkait coach Batola (meninggal dunia). Kami berduka sedalam-dalamnya,” ucapnya saat konferensi pers jelang laga PSM Makassar vs PSS Sleman di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (12/12/2024).(*)