Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nataru 2025

ASDP Bira-Selayar Siap Tambah Trip Kapal Guna Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Libur Nataru 2025

Muh Gufron mengatakan, setiap tahunnya pada waktu yang sama, pihak ASDP bersama Pelabuhan di Bira dan Pamatata, Selayar, menambah armada.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Samsul Bahri
Kapal feri dari Bira, Bulukumba, Sulsel, ke Pamatata Selayar. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BONTOBAHARI - Manajemen Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) di Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana menambah jadwal trip kapal guna mengantisipasi lonjakan penumpang.

Lonjakan penumpang diperkirakan naik pada momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Jika terjadi penumpukan maka ada tambahan trip kapal yakni KMP Bontoharu dan KMP Takabonerate dari Bira ke Pamatata Selayar," kata Pengelola ASDP Selayar di Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muh Gufron, kepada TribunBulukumba.Com, Jumat (13/12/2024).

Muh Gufron mengatakan, setiap tahunnya pada waktu yang sama, pihak ASDP bersama Pelabuhan di Bira dan Pelabuhan Pamatata Selayar, menambah armada.

Ia menjelaskan saat ini jumlah penumpang dari Pelabuhan di Bira ke Selayar atau dari Pelabuhan Pamatata Selayar ke Bira masih berjalan normal.

Segala persiapan lonjakan penumpang juga telah disiapkan pihak ASDP, termasuk pelayanan jadwal kapal secara oniline.

Demikian juga penjualan dan pembelian tiket secara online.

Layanan lainnya yakni jadwal dan waktu pemberangkatan beserta nama kapal dapat dilihat secara online jadwalnya, melalui layanan media sosial.

Informasi tersebut dapat disaksikan oleh calon pengguna jasa penumpang.

Calon penumpang dapat memantau informasi terkini jadwal pelayaran.

Pasalnya, jadwal dapat berubah jadwalnya dan berdasarkan kondisi cuaca.

Diberitakan sebelumnya, ASDP tidak memberangkatkan KMP Sangkepalangga dari Pelabuhan Bira ke Labuang Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pekan lalu.

Penyebabnya BMKG merilis cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah perairan Kepulauan Selayar.

Rute Bira-Selayar dan wilayah kepulauan merupakan salah satu rute pelayaran yang kerap terganggu cuaca buruk.

Penyeberangan kapal feri dari Bira ke Selayar adalah satu-satunya akses penyebrangan saat ini setelah penerbangan pesawat terhenti awal tahun 2024. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved