Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Katarak Ancam Penglihatan? IDI Blora Kupas Tuntas Gejala, dan Cara Pengobatannya

Katarak adalah gangguan pada mata yang terjadi ketika lensa mata menjadi keruh dan tidak lagi transparan.

Freepik
Ilustrasi penyakit katarak. 

Penderita katarak juga dapat mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas di malam hari, mirip dengan penderita rabun senja.

3. Warna objek terlihat pudar

Penderita katarak akan melihat objek berbeda dengan mata normal. Ini mungkin tampak seperti kehilangan kecerahan dan penglihatan warna saat melihat sesuatu, seringkali terlihat lebih kuning atau kecoklatan, membuat sulit untuk membedakan antara warna tertentu.

4. Sering mengganti ukuran kaca mata

Penderita katarak mungkin perlu mengganti ukuran kacamata atau lensa kontak lebih sering karena perubahan dalam ketajaman penglihatan.

Apa saja jenis obat yang bisa dikonsumsi bagi penderita penyakit mata katarak?

Untuk mengendalikan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit, penderita katarak dapat menggunakan beberapa obat, tetapi operasi kecil pada mata adalah metode yang paling cepat. 

IDI menyarankan beberapa obat untuk mengobati katarak meliputi:

1. Obat Lanosterol

Lanosterol adalah senyawa sterol yang diyakini dapat meluruhkan gumpalan protein pada lensa mata yang menyebabkan katarak. 

Penelitian menunjukkan bahwa obat tetes mata lanosterol dapat membantu meningkatkan kejernihan lensa mata.

2. Obat Tetes Mata N-acetylcarnosine (NAC)

NAC adalah obat tetes mata yang mengandung protein L-carnosine, yang berfungsi sebagai antioksidan. 

Menurut beberapa penelitian, NAC memiliki kemampuan untuk menghentikan proses penggumpalan protein di lensa mata.

3. Obat Tetes Mata Atropin

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved