Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Makassar

BREAKING NEWS: Makassar Banjir, Murid TK-SD, Siswa SMP-SMK Telkom Diliburkan

Sejumlah sekolah di Makassar memilih meliburkan aktivitas belajar-mengajar, menyusul banjir dan genangan air di sebagian kota, Selasa (10/12/2024)

|
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
Genangan di ruas jalan di selatan Kota Makassar, Sulsel, akibat hujan deras lebih dari 10 jam, sejak Senin (9/12/2024) malam hingga Selasa (10/12/2024) pagi ini. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah sekolah di Makassar, Sulsel, memilih meliburkan aktivitas belajar-mengajar, menyusul banjir dan genangan air di sebagian kota, Selasa (10/12/2024) pagi ini.

Manajemen komplek sekolah Telkom, misalnya, memutuskan mengirim notifikasi force majeure "libur" ke seluruh siswa.

Informasi himpunan Tribun-Timur.com, notifikasi serupa juga dikirim ke orangtua siswa, level TK, sekolah menengah pertama, dan kejuruan.

"Dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, hari ini kegiatan sekolah diliburkan," demikian notifikasi kiriman manajemen sekolah melalui pesan berantai, pagi ini.

Sejumlah sekolah di bagian selatan kota juga memilih opsi 'force  majeure' banjir

Air hujan deras sejak dini hari ini menggenangi halaman dan beberapa ruang sekolah.

 SD Inpres Mallengkeri I dan II dan SMP 26 Mallengkeri di Jl Dg Tata, Tamalate, selatan Makassar tergenang.

Ujian murid SD Mallengkeri diundur.

Gurunya sudah umumkan penundaan ujian di group orangtua sembari mengirim video ketinggian air dalam sekolah, yang mencapai pertengahan betis orang dewasa.

Makassar dan sejumlah kabupaten di pesisir barat Selat Makassar, diguyur hujan deras sepanjang awal pekan ini.

Baca juga: Waspada Banjir! Ini 8 Hal Bisa Anda Lakukan Sebelum Banjir Masuk Rumah

Dari pantauan Tribun-Timur.com, pagi ini, genangan air di sejumlah kacamatan di selatan dan barat kota, tegenang dan tertutup banjir.

Sebagian Ruas jalan selatan Jl AP Pettarani, Hertasning, Jl Raya Pendidikan, kompleks RS Faisal, sebagian Talasalapang, dan Minasa Upa, terendam air.

Level air mulai dari mata kaki hingga lutut orang dewasa.

Situs BMKG dan situs cuaca global, The Weather Channel, melaporkan Desember ini, akan jadi awal puncak musim hujan.
BMKG mengingatkan warga agar mewaspadai potensi bencana hidrometrologi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved