Rencana Ahmad Luthfi Setelah Ubah Jateng dari Kandang Banteng jadi Sarang Garuda, Tolak Euforia

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi – Taj Yasmin sudah punya rencana setelah pelantikan.

Ahmad Luthfi – Taj Yasmin secara legal formal akan memimpin provinsi Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan.

Julukan Jateng kandang Banteng juga sudah diubah jadi sarang Garuda.

Keduanya unggul atas rivalnya, Andika Perkasa - Hendrar Prihadi.

Surat Keputusan KPU Provinsi Jateng nomor 200 tahun2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada Sabtu (7/12/2024) menjadi tanda kemenangan Ahmad Luthfi.

Keputusan di atas berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah oleh KPU Provinsi Jateng, di mana Paslon 02 memperoleh 11.390.191 suara sementara Andika – Hendi memperoleh 7.870.084 suara.

Jika dibuat prosentase maka perolehan suara paslon 01 : 02 adalah 40,26 persen : 59,74 persen. Terpaut 19,48 % .

"Total suara sah yang diperoleh kedua pasangan calon sebanyak 19.260.275 suara. Jumlah suara tidak sah sebanyak 1.528.502 suara. Sementara total DPT ada 28,4 juta," kata Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono dalam rapat pleno penetapan, Sabtu (7/12/2024) malam.

Disebutkan jumlah penduduk Jateng yang menggunakan hak pilih dalam pemungutan suara 27 November 2024 lalu mencapai 20.788.777 jiwa.

Dengan tingkat partisipasi pemilih sekitar 70 persen.

Meski tergolong belum maksimal, angka 70 persen menurutnya, termasuk yang tertinggi dibanding wilayah lain.

Proses rekapitulasi hasil Pilgub Jateng 2024 ini bisa selesai lebih cepat dari waktu yang direncanakan karena koordinasi dan komunikasi yang dilakukan mulai dari bawah berjalan lancar.

"Penetapan akan dilakukan setelah diterima surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang disampaikan melalui KPU RI," kata Handi. 

Sementara itu, Ahmad Luthfi dalam kesempatan terpisah mengatakan kemenangan ini tidak perlu disambut dengan berlebihan apalagi sampai euforia berlebihan.

“Kami sangat bersyukur dan ini adalah Rahmat Allah SWT. Saya dan Gus Yasin sangat paham bagaimana kegigihan seluruh elemen tim pemenangan sehingga mampu mengantarkan kemenagan ini," kata dia.

"Tentu saya dan Gus Yasin sangat mengapresiasi dan berterima kasih. Tetapi pekerjaan sudah di depan mata. Jawa Tengah butuh perhatian dan kerja keras kita semua. Kita tidak boleh terlalu larut. Selesai kontestasi, kerja, kerja dan kerja," ujarnya.

Bukan Kandang Banteng Lagi, Ahmad Luthfi: Kita Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda

Gubernur Jateng terpilih periode 2024 - 2029, Ahmad Luthfi mengubah julukan Jawa Tengah dari kandang banteng menjadi sarang garuda.

Hal itu dikatakan Ahmad Luthfi saat menghadiri Apel Kemenangan Pilkada Jateng 2024, yang digelar Partai Gerindra Jateng, di Hotel UTC Semarang, Minggu (8/12/2024). 

Luthfi mengatakan, apel kali ini merupakan pengecekan kesiapan menyongsong Jateng ke depan.

Kesiapan ini untuk membuat Jawa Tengah lebih bagus. 

"Kita rubah Jawa Tengah jadi Sarang Garuda mulai hari ini, menjadi Jateng berangkat menuju lebih bagus, ibaratnya kapal ini baru berangkat dari pelabuhan, kita tidak tahu di laut sana banyak ombak, dan gelombang yang harus kita hadapi secara bersama-sama," papar Luthfi, saat sambutan pada Apel Kemenangan. 

Dia menekankan, pemerintah harus linear. 

Dia mengajak seluruh kepala daerah terpilih yang di kabupaten/kota untuk berkolaborasi dan berintegrasi antara pusat dan daerah untuk melaksnakakan program pemerintah pusat, khususnya di Jawa Tengah.

"Kolaborasi, integrasi pemerintah pusat, daerah, hingga desa harus kita laksanakan semaksinal mungkin," ucapnya. 

Dirinya bersama Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin akan melakukan penetrasi peralihan.

Dia meminta bupati/wali kota dan wakil terpilih yang hadir pada kali ini untuk bersama menyesuaikan perubahan-perubahan dengan kolaborasi antara provinsi dengan kabupaten/kota. 

Menurutnya, harus ada sinergi antara provinsi dan kabupaten kota. 

"Dalam tiga minggu ini, kami bentuk tim peralihan, baik dari parpol pengusung, relawan, civitas akademika untuk membahas program. Begitu saat hari H pelaksanaan, kita sudah running program-program kita," tuturnya.

Lebih lanjut, Luthfi juga meminta para jajaran DPR untuk berkolaborasi menjadikan Jateng lebih baik lagi. 

"DPRD dari partai kita, untuk memberikan perubahan dari Gerindra, membangun Jateng ora ngene-ngene wae, ora ngono-ngono wae, itu-itu saja, sanggup?," serunya. 

Diketahui, data KPU Jateng, hasil perolehan suara untuk Luthfi - Yasin sebanyak 59,14 persen atau 11.390.191 suara.

Paslon yang diusung koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini unggul dibanding Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang memperoleh 40,86 persen atau 7.870.084 suara.

Diketahui, Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai kandang banteng karena PDI Perjuangan yang seringkali meraup banyak suara di provinsi tersebut. 

Rincian Perolehan Suara Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Kabupaten/Kota Jawa Tengah

Rincian perolehan suara Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

PDIP bukan lagi jagoan di Jawa Tengah.

Calon gubernur dan wakil usungan PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi kalah perolehan suara.

Hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 di tiap KPU di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Pemenang Pilgub Jateng, diusung, Partai Nasdem, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), PAN (Partai Amanat Nasional), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Golkar, Gerindra, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Demokrat hingga PSI (Partai Solidaritas Indonesia).

Rekapitulasi suara Jateng sudah selesai dilakukan.

Adapun wilayah yang terakhir kali selesai adalah KPU Kota Semarang yaitu pada Kamis (5/12/2024).

Berdasarkan penghitungan manual oleh Tribunnews.com di situs pilkada2024.kpu.go.id, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin usungan Gerindra menang dibanding rivalnya yaitu paslon nomor urut 1.

Secara total, Luthfi-Yasin meraih 11.323.071 suara atau 59,13 persen. 

Sementara, Andika-Hendi memperoleh 7.773.555 suara atau 40,85 persen.

Luthfi-Yasin tercatat menang di beberapa wilayah seperti Banjarnegara (328.446 suara), Banyumas (497.170 suara), Cilacap (567.625 suara), dan Klaten (322.086 suara).

Sementara, Andika-Hendi juga turut menang di beberapa kantong suara PDIP sebagai partai pendukung seperti Kota Semarang (569.186 suara) dan Solo (161.008) suara.

Namun, hasil rekapitulasi di tingkat provinsi oleh KPU Jawa Tengah tetap menjadi patokan untuk menentukan pemenang dari Pilkada Jateng 2024.

Selengkapnya berikut rincian hasil rekapitulasi suara di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah:

 
1. Banjarnegara

Andika-Hendi: 169.142 suara
Luthfi-Yasin: 328.446 suara

2. Banyumas

Andika-Hendi: 403.232 suara
Luthfi-Yasin: 497.170 suara

3. Batang

Andika-Hendi: 180.034 suara
Luthfi-Yasin: 285.037 suara

4. Blora

Andika-Hendi: 160.239 suara
Luthfi-Yasin: 286.057 suara

5. Boyolali

Andika-Hendi: 273.208 suara
Luthfi-Yasin: 399.825 suara

6. Brebes

Andika-Hendi: 304.346 suara
Luthfi-Yasin: 516.749 suara

7. Cilacap

Andika-Hendi: 382.530 suara
Luthfi-Yasin: 567.625 suara

8. Demak

Andika-Hendi: 221.608 suara
Luthfi-Yasin: 392.409 suara

9. Grobogan

Andika-Hendi: 339.433 suara
Luthfi-Yasin: 438.713 suara

10. Jepara

Andika-Hendi: 140.814 suara
Luthfi-Yasin: 410.421 suara

11. Karanganyar

Andika-Hendi: 257.504 suara
Luthfi-Yasin: 292.510 suara

 
12. Kebumen

Andika-Hendi: 315.348 suara
Luthfi-Yasin: 395.359 suara

13. Kendal

Andika-Hendi: 226.770 suara
Luthfi-Yasin: 320.025 suara

14. Klaten

Andika-Hendi: 322.086 suara
Luthfi-Yasin: 407.658 suara

15. Kota Magelang

Andika-Hendi: 39.425 suara
Luthfi-Yasin: 32.940 suara

16. Kota Pekalongan

Andika-Hendi: 60.873 suara
Luthfi-Yasin: 96.046 suara

17. Kota Salatiga

Andika-Hendi: 54.831 suara
Luthfi-Yasin: 55.093 suara

18. Kota Semarang

Andika-Hendi: 569.186 suara
Luthfi-Yasin: 293.342 suara

19. Kota Solo

Andika-Hendi: 161.008 suara
Luthfi-Yasin: 143.738 suara

20. Kota Tegal

Andika-Hendi: 58.477 suara
Luthfi-Yasin: 78.767 suara

21. Kudus

Andika-Hendi: 155.652 suara
Luthfi-Yasin: 369.764 suara

22. Magelang

Andika-Hendi: 278.587 suara
Luthfi-Yasin: 479.285 suara

23. Pati

Andika-Hendi: 270.866 suara
Luthfi-Yasin: 480.895 suara

24. Pekalongan

Andika-Hendi: 193.085 suara
Luthfi-Yasin: 314.672 suara

25. Pemalang

Andika-Hendi: 228.101 suara
Luthfi-Yasin: 371.857 suara

26. Purbalingga

Andika-Hendi: 213.032 suara
Luthfi-Yasin: 327.578 suara

27. Purworejo

Andika-Hendi: 200.646 suara
Luthfi-Yasin: 219.798 suara

28. Rembang

Andika-Hendi: 116.173 suara
Luthfi-Yasin: 279.357 suara

29. Semarang

Andika-Hendi: 191.126 suara
Luthfi-Yasin: 240.753 suara

30. Sragen

Andika-Hendi: 234.539 suara
Luthfi-Yasin: 332.748 suara

31. Sukoharjo

Andika-Hendi: 214.876 suara
Luthfi-Yasin: 252.840 suara

32. Tegal

Andika-Hendi: 221.143 suara
Luthfi-Yasin: 530.609 suara

33. Temanggung

Andika-Hendi: 187.557 suara
Luthfi-Yasin: 299.783 suara

34. Wonogiri

Andika-Hendi: 251.259 suara
Luthfi-Yasin: 310.068 suara

35. Wonosobo

Andika-Hendi: 176.819 suara
Luthfi-Yasin: 275.134 suara

Total Suara

Andika-Hendi: 7.773.555 suara
Luthfi-Yasin:  11.323.071 suara

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com/TribunJateng.com