Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gus Miftah Jadi Pejabat Tersingkat Presiden Prabowo, hanya 44 Hari Jabat Utusan Khusus Presiden

Ia menjabat Utusan Khusus Presidein Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan selama 44 hari.

Editor: Sudirman
Ist
Gus Miftah menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto di Bidang Keagamaan. 

Desakan online itu muncul misalnya di change.org.

Setelah sebelumnya masih mencapai 50 ribu tandatangan, memasuki hari ketiga, kini desakan agar Gus Mifah dicopot sudah mencapai hampir 300 ribu tandatangan.

Berdasarkan pantuan di change.org pukul 11.40 WIB sudah ada 273.385 tandatangan yang dibubuhkan netizen agar Gus Miftah mundur.

Desakan agar Gus Miftah mundur muncul sejak Rabu (4/12/2024) dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden.

Petisi ini semakin ramai ditandangani netizen terlihat dari penambahan tandatangan sekitar 200 ribuan suara dalam sehari.

Tidak hanya lewat petisi, netizen hingga pengamat meminta agar Prabowo mencopot pemilik pesantren Ora Aji di Kalasan, Sleman, Yogyakara ini.

Inisiator petisi, Dika Prakasa menyebutkan bahwa Miftah Maulana yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sangat tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar, apalagi kepada seorang penjual es teh.

"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," tertulis dalam petisi tersebut.

Ditegur Pihak Istana

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan Presiden Prabowo telah memberikan teguran kepada Gus Miftah yang disorot publik karena mengolok pedagang es teh.

Teguran itu, kata Hasan, dilayangkan melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan, Rabu (4/12/2024).

 Setelah itu, Presiden Prabowo mendapatkan informasi, Gus Miftah telah mendatangi penjual es bernama Sunhaji itu untuk minta maaf.

"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata Hasan, permintaan maaf Gus Miftah itu telah diterima oleh Sunhaji. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved