Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gus Miftah Jadi Pejabat Tersingkat Presiden Prabowo, hanya 44 Hari Jabat Utusan Khusus Presiden

Ia menjabat Utusan Khusus Presidein Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan selama 44 hari.

Editor: Sudirman
Ist
Gus Miftah menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto di Bidang Keagamaan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memilih mengundurkan diri menjabat Utusan Khusus Presiden.

Gus Miftah menjadi penjabat tersingkat Presiden Prabowo Subianto.

Ia menjabat Utusan Khusus Presidein Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan selama 44 hari.

Ia dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 22 November 2024.

Kepastian Gus Mifta mundur menjabat Utusan Khusus Presiden saat ia menggelar jumpa pers di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.

Baca juga: Sosok Adita Irawati, Jubir Kepresidenan Dihujat Gegara Rakyat Jelata soal Gus Miftah dan Sunhaji

"Saya memutuskan mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah.

Keputusan mengundurkan diri diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun.

Juga bukan karena permintaan siapa pun termasuk dari presiden Prabowo.

"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Miftah yang berkata sambil terbata-bata seperti hendak menangis.

Gus Miftah mengatakan keputusan ini dia ambil bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur.

"Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam," ujarnya.

Gus Miftah mengatakan seorang berjiwa besar pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah sarana untuk berbuat kebaikan.

"Oleh karena itu sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata tapi mencakup seluruh ruang dimana saya bisa berikan manfaat," ujar Gus Miftah.

Desakan Mundur

Sebelumnya desakan Gus Miftah mundur dari  Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan dari berbagai kalangan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved