Erwin Barabba Mundur dari DPRD Luwu Tapi Gagal di Pilkada, Kini Punya Rencana Baru

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Erwin Barabba rela mundur dari kursi DPRD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Politisi kawakan Partai PDIP ini memilih maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Keputusannya itu telah melewati perundingan panjang dengan keluarga besar dan koleganya.

Pasangan yang dikenal dengan akronim 'AgusWin' meraih cukup banyak dukungan dari masyarakat.

Duet kandidat nomor urut 01 itu bahkan finish di posisi kedua mengalahkan anak mantan Bupati Luwu, Arham Basmin Mattayang yang berada di posisi ketiga bersama paketnya Rahmat.

AgusWin menang di 5 kecamatan yang ada di Luwu.

Hasil itu rekapitulasi perolehan suara itu dituangkan kedalam D.HASIL KABKO-KWK-Bupati/Walikota.

Perolehan suara AgusWin selisih sekitar 30.000 ribu suara sah dibanding pasangan Patahuddin-Dhevy Bijak yang berada di posisi kedua.

Keduanya berhasil mengantongi 64.079 suara sah.

Sementara Patahuddin-Dhevy Bijak mendulang 97.775 suara sah.

Disusul paket Arham Basmin Mattayang-Rahmat finish di posisi ketiga dengan mengantongi 46.540 suara sah.

Hasil itu di dapat dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 270.044 jiwa, sebanyak 77.67 persen menggunakan hak pilihnya.

KPU Luwu mencatat, pengguna hak pilih pada Pilkada 2024 mencapai 210.620 jiwa yang terbagi pemilih berjenis kelamin pria sebanyak 97.461 jiwa sementara perempuan sebanyak 210.620 jiwa.

Setelah dimintai keterangan, Erwin legowo dengan hasil perolehan suara yang menempatkan dirinya berada di posisi kedua.

"InshaAllah kami tetap mewakafkan diri kepada masyarakat. Kami beserta teman teman akan fokus untuk membantu masyarakat di Luwu," jelasnya, Jumat (8/12/2024).

Kata Erwin, dia terbuka dengan kepala daerah terpilih jika menginginkan diskusi demi perkembangan di Bumi Sawerigading.

"InshaAllah. Kami terbuka. Dan akan sharing pendapat dengan pemerintah jika diperlukan," ujarnya.

Mantan anggota DPRD Luwu itu menerangkan, tidak pernah menyesal mengundurkan diri dari kursi legislator.

"Saya ucapankan syukur alhamdulillah, walaupun kita belum ada rezeki tetapi kita sudah ada niat yang baik untuk masuk bursa calon. Sehingga mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan dukungan dari masyarakat Luwu," akunya.

Erwin mendoakan segenap tim pemenangan dan relawan yang sudah membantu perjuangannya selama Pilkada agar selalu diberikan kesehatan.

"Mari kita jalin hubungan silaturahmi dengan keluarga yang lain dan kita kawal dan dukung program bupati dan wakil bupati kita yang terpilih. Dan saya memohon maaf apabila ada salah kata dan tindakan kepada kita semua masyarakat Luwu," tutupnya.

Rekam jejak

Sosok Erwin Barabba rela mundur dari kursi DPRD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. 

Politisi kawakan Partai PDIP ini memilih maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

Keputusannya itu telah melewati perundingan panjang dengan keluarga besar dan koleganya.

 “Saya akan mundur menjadi anggota DPRD Luwu dan sudah haqqul yakin menjadi calon Wakil Bupati Luwu. Karena saya sudah berkoordinasi dengan beberapa teman dan keluarga. Sehingga keputusan ini saya ambil betul-betul secara sadar,” ujarnya saat mendaftar sebagai Cawabup di Sekretariat KPU Luwu, Selasa (27/8/2024).

Erwin berpasangan dengan Agussalim, mantan perwira menengah TNI-AD. Keduanya diusung Partai Gerindra, PDIP, PPP, dan mendapat dukungan PAN.

Sebelum terjun ke dunia politik, Erwin merupakan aktivis mahasiswa di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kota Makassar. 

Dia juga aktif di Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL).

Erwin menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Fakultas Hukum UMI pada tahun 2009, dan melanjutkan studi Strata 2 di tahun 2016 dan lulus pada 2020.

 Erwin memandang mutu pendidikan akan membaik jika tenaga pendidik mendapat perhatian lebih. 

Hal itu bahkan sempat ia singgung pada debat kedua Pilkada di Hotel Claro, Kota Makassar.

“Kualitas pendidikan bergantung pada kualitas hidup tenaga pendidik kita. Tenaga pendidik itu harus diperhatikan karena standar mutu pendidikan sangat tergantung dari kualitas hidup mereka,” ujarnya.

Politisi asal Walmas itu juga menambahkan, ia akan memperbanyak pengangkatan guru di daerah terpencil.

“Pengangkatan Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (P3K) guru bisa dirasionalkan dan ditempatkan di daerah terpencil yang ada di Luwu,” tandasnya.

Agussalim-Erwin Barabba Finish di Posisi Kedua

Pasangan yang dikenal dengan akronim 'AgusWin' meraih banyak dukungan dari masyarakat. 

Duet kandidat nomor urut 01 itu bahkan finish di posisi kedua, mengalahkan pasangan anak mantan Bupati Luwu, Arham Basmin Mattyang, yang berada di posisi ketiga bersama pasangannya, Rahmat.

AgusWin menang di lima kecamatan di Luwu. 

Rekapitulasi perolehan suara AgusWin tertuang dalam D.HASIL KABKO-KWK-Bupati/Walikota. 

Perolehan suara AgusWin selisih sekitar 30.000 suara sah dibanding pasangan Patahuddin-Dhevy Bijak yang berada di posisi pertama.

AgusWin mengantongi 64.079 suara sah, sementara Patahuddin-Dhevy Bijak mendulang 97.775 suara sah. 

Pasangan Arham Basmin Mattayang-Rahmat finish di posisi ketiga dengan 46.540 suara sah.

Hasil ini diperoleh dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 270.044 jiwa, dengan 77,67 persen pemilih menggunakan hak pilihnya. 

KPU Luwu mencatat, jumlah pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 210.620 jiwa, dengan pemilih pria sebanyak 97.461 jiwa dan perempuan sebanyak 113.159 jiwa.

Profil Erwin Barabba

Nama: Erwin Barabba

Tempat/Tanggal Lahir: Batusitanduk, 20 Juni 1986

Agama: Islam

Partai: PDIP

Pendidikan:

SDN Inpres Biringkanaya (1992-1998)

SMPN 1 Palopo (1998-2001)

SMAN 1 Palopo (2001-2004)

S1 Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Makassar (2004-2009)

S2 Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Makassar (2016-2020). (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana