Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RSUD Camba Beroperasi Januari 2025, Anggaran Pengadaan Alkes Rp11 M

Bupati Maros, Chaidir Syam menunjuk Sri Syamsinar sebagai Plt RSUD Tipe D Camba.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
Ist
Bupati Maros Chaidir Syam dan Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – RSUD Tipe D Camba ditargetkan beroperasi April 2025. 

Bupati Maros, Chaidir Syam menunjuk Sri Syamsinar sebagai Plt RSUD Tipe D Camba.

Sri Syamsinar saat ini juga menjabat sebagai Direktur RSUD dr. La Palaloi.

Chaidir menjelaskan, pengalihan sebagian personel dan sumber daya dari RSUD dr. La Palaloi ke RSUD Camba telah diatur agar tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit utama. 

"Berangsur-angsur kita alihkan. Jika RSUD Camba sudah beroperasi dengan baik, nanti akan memiliki direktur utamanya sendiri," ujar Chaidir Syam saat ditemui usai pembukaan peringanan Hari Kesehatan Nasional, di Kecamatan Cenrana, Maros, Kamis (6/12/2024).

Saat ini, gedung RSUD Camba telah mencapai 98 persen dan ditarget rampung akhir Desember 2024. 

Kemudian Januari 2025, pengadaan alat kesehatan dasar senilai Rp11 miliar akan dirampungkan.

RSUD Camba ini dirancang memiliki kapasitas 50 tempat tidur dan akan dilengkapi dengan layanan empat dokter spesialis.

Untuk mendukung operasional, pemerintah juga akan melakukan open recruitment dengan target 162 tenaga kesehatan tahap awal dari total kebutuhan 562 personel. 

"Personel dari RSUD dr. La Palaloi dan beberapa puskesmas di sekitar, seperti Puskesmas Camba, Cenrana, dan Mallawa, juga akan dimaksimalkan," sebutnya.

Meskipun RSUD dr. La Palaloi masih menerima keluhan terkait pelayanannya, Chaidir memastikan bahwa implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) akan meningkatkan efisiensi dan pelayanan di kedua rumah sakit.

"Dengan persiapan yang matang, kami menjamin pelayanan di RSUD Camba akan lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat," tambahnya.

RSUD Camba diharapkan menjadi solusi kesehatan bagi masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan medis tingkat lanjut.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved