Bus Terjun ke Jurang
Korban Kecelakaan Bus di Palopo Bertambah, Polisi Fokus Olah TKP
Korban meninggal akibat kecelakaan bus di Palopo bertambah. Polda Sulsel sedang olah TKP untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Korban meninggal dunia (MD) akibat kecelakaan bus di kilometer 14, Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo bertambah.
Sebelumnya, sebuah bus rute Toraja-Kendari dengan nomor polisi DP 7702 KA terjun ke jurang di kilometer 14 Battang pada Selasa (3/12/2024).
Awalnya, empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Namun, sehari setelah kejadian, Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin mengonfirmasi bahwa jumlah korban bertambah.
Korban kelima yang meninggal dunia adalah Gusti Alik, warga asal Denpina, Toraja Utara.
“Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Bintang Laut Kota Palopo, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan,” kata AKBP Safi’i pada Rabu (4/12/2024).
Korban adalah penumpang yang mengalami luka berat dan sempat dirawat di rumah sakit.
“Korban mengalami luka terbuka di perut sebelah kiri, luka terbuka di pinggang kiri, luka terbuka bagian belakang kepala dan korban tidak sadarkan diri. Dia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit umum Bintang Laut,” jelasnya.
Dari 9 orang yang berada di dalam bus, 5 orang meninggal dunia dan 4 lainnya dirawat di rumah sakit, termasuk pengemudi bus.
Berikut identitas korban meninggal dunia:
Semi Salu (30) meninggal di lokasi kejadian
Deby Pare (60) meninggal di lokasi kejadian
Agung Pratama (26) meninggal di lokasi kejadian
Dina Taruk (65) meninggal di rumah sakit
Gusti Alik (30) meninggal di rumah sakit
Kapolres Palopo juga menyampaikan bahwa sopir bus bernama Yusuf Toding (39) belum diperiksa oleh polisi karena masih menjalani perawatan intensif.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.