Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polipangkep

Polipangkep Hadirkan Drone Spraying, Solusi Pertanian Modern

Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Polipangkep) menghadirkan teknologi modern berupa drone spraying.

DOK PRIBADI
Suasana mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Polipangkep) saat memperkenalkan teknologi modern berupa drone spraying. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Polipangkep) menghadirkan teknologi modern berupa drone spraying.

Inovasi ini menggabungkan teknologi pesawat nirawak dengan sistem penyemprotan. Itu sebagai solusi efisien bagi pengelolaan pertanian.

Teknologi ini akan dioperasikan di lahan pengembangan perkebunan, tanaman pangan, dan Hortikultura Tefa Bulu Dua, Kabupaten Barru.

Untuk mendukung implementasinya, mahasiswa dan dosen Prodi TPTP mengikuti pelatihan pengoperasian drone yang digelar pada 22 November 2024, di Depan Gedung Terintegrasi Polipangkep.

Instruktur dari PT Nusa Multi Teknika Yogyakarta memberi materi teori dan praktik langsung, mulai dari perencanaan jalur terbang hingga pengaturan penyemprotan sesuai kebutuhan.

"Dengan Drone Spraying, penyemprotan tanaman menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, drone ini juga mampu menebar benih, memupuk, hingga menyemprot pestisida," ujar Junyah Leli Isnaini dari Prodi TPTP.

Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan 1222
Suasana mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Polipangkep) saat memperkenalkan teknologi modern berupa drone spraying.

Ia menjelaskan, pengadaan drone ini didukung oleh Program Competitive Fund Vokasi 2024 dari Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi.

Hadirnya teknologi ini di lahan Tefa Bulu Dua juga menjadi solusi mengatasi kendala air, terutama saat musim kemarau.

Selain itu, Drone Spraying mendukung metode Project Based Learning yang diterapkan dalam praktik budidaya produksi benih.

Tidak hanya itu, Polipangkep juga melengkapi lahan Tefa dengan berbagai fasilitas modern, seperti tandon air, pompa, dan kultivar bedengan untuk pengolahan tanah.

Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi praktik lapangan dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.

Darmawan, Direktur Polipangkep mengapresiasi inovasi ini sebagai langkah signifikan bagi institusi vokasi.

"Teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam pembelajaran, tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kami berharap mahasiswa Polipangkep menjadi pelopor perubahan di sektor pertanian," katanya via rilis, Senin (2/12/2024).

Ia juga berharap penggunaan teknologi ini meluas, tidak hanya di Tefa Bulu Dua, tetapi juga dalam kerja sama lintas sektor dengan masyarakat.

"Semoga mahasiswa kami mampu menciptakan inovasi baru yang mendukung transformasi pertanian modern," jelasnya.

Dengan hadirnya Drone Spraying dan berbagai fasilitas pendukung lainnya, Polipangkep semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga vokasi unggul yang siap berkontribusi di era pertanian berbasis teknologi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved