Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI

Bakti Sosial HMI Wajo 2024: Wujud Nyata Kepedulian Mahasiswa Kedokteran UMI untuk Masyarakat

HMI Komisariat Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mempertegas komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat.

Editor: Hasriyani Latif
HMI Wajo 2024
Foto bersama disela pembukaan Bakti Sosial HMI Wajo 2024 di Kantor Camat Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/11/2024). Kegiatan digelar HMI Komisariat Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mempertegas komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat melalui Bakti Sosial HMI Wajo 2024.

Pembukaan kegiatan berlangsung di Kantor Camat Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/11/2024). 

Kegiatan mengusung tema Transformasi Kepedulian HMI Melalui Program Pengabdian untuk Masyarakat Adil dan Makmur.

Acara ini melibatkan sinergi antara mahasiswa kedokteran, dokter umum, dokter spesialis, serta berbagai pihak terkait, yang bersama-sama memberikan manfaat nyata kepada ratusan masyarakat.

Fokusnya tidak hanya pada layanan medis tetapi juga pada edukasi kesehatan dan solidaritas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Ketua Panitia, Abulkhairil Jam’an Laoh mengatakan persiapan acara dimulai 28 November 2024, dengan keberangkatan tim pendahulu ke lokasi untuk memastikan segala kebutuhan teknis telah terpenuhi. 

Pada Jumat malam, rombongan utama yang terdiri dari mahasiswa dan tenaga medis tiba di Kecamatan Majauleng.

Puncak acara dimulai Sabtu pagi dengan pembukaan resmi di halaman Kantor Camat Majauleng.

Hadir Ketua Umum HMI Komisariat Kedokteran UMI Muh Muflih Usman Musa, Dekan Fakultas Kedokteran UMI dr H Nasrudin, serta Asisten I Pemkab Wajo Andi Musdalifah Z.

Sunatan Massal

Sebanyak 35 anak mendapat pelayanan medis yang aman dan nyaman, meninggalkan senyum kebahagiaan di wajah mereka dan keluarga.

Kemudian lebih dari 103 warga mendapatkan layanan medis di berbagai poli, termasuk Poli Umum, Poli Kulit, dan Poli Kandungan, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.

Diadakan pula penyuluhan kesehatan dengan tema Pencegahan 5 Penyakit Tertinggi di Kecamatan Majauleng, yakni diabetes melitus, ISPA, TBC, dispepsia, dan hipertensi.

Sebanyak 52 peserta mendapatkan wawasan praktis untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.

Materi disampaikan oleh mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam BEM Divisi Pengabdian Masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved