Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

Andika - Hendrar Sudah Kalah, PDIP Ngotot Jateng Masih Kandang Banteng, Kemarin Sebut Kandang Bansos

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menegaskan, Jawa Tengah masih menjadi kandang bagi basis suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Andika Perkasa - Hendrar Prihadi vs Ahmad Luthfi menggandeng Taj Yasin. Dua jenderal bertarung di Pilgub Jateng. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Calon gubernur Jawa Tengah usungan PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Priadi keok di Pilkada.

Kekalahan Andika Perkasa - Hendrar tak membuat PDIP melepas Jawa Tengah.

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menegaskan, Jawa Tengah masih menjadi kandang bagi basis suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan tersebut disampaikan Deddy menyikapi pertanyaan soal kalahnya perolehan suara Andika Perkasa-Hendrar Priadi (Hendi) dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Ia membandingkan, perolehan suara Pilkada yang digelar 27 November kemarin, dengan perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari lalu.

 "Kalau kita lihat presentase suara Andika-Hendi itu sekitar 40 sekian, sementara perolehan kita ketika legislatif itu berkisar 25,6 persen jadi artinya pemilih Banteng masih tetap setia dengan PDIP," kata Deddy saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

"Karena angkanya hampir 2 kali lipat pemilu legislatif. Itu adalah bukti bahwa Jateng masih menjadi rumah bagi kaum marhaen," sambung dia.

Tak hanya itu, Deddy juga menyampaikan, berdasarkan data dari internal pihaknya, PDIP memenangkan 19 Kabupaten/Kota di Pilkada Jawa Tengah.

Dengan begitu, Deddy menilai, masih banyak masyarakat Jawa Tengah yang memilih kader dari PDIP untuk menjadi kepala daerah.

"Kalau kita lihat dr perolehan kepala daerah, itu 19 dari 35 (PDIP Menang) artinya 54 persen daerah kabupaten kota masih memilih kader Banteng," ujar Deddy . 

"Jadi kami terima kasih pada warga Jateng terbukti bahwa kepercayaan terhadap PDIP masih tetap tinggi," sambungnya.

Deddy lantas berkelakar, kalau pasangan cagub-cawagub yang unggul saat ini di Pilkada Jawa Tengah tidak perlu bangga.

Pasalnya, yang seharusnya menang di Pilkada Jawa Tengah kata dia, merupakan pihak lain.

"Kalau soal gubernur, saya susah bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia yang menang tapi yang lain," tandas Deddy.

Diketahui, di Pilkada Gubernur Jawa Tengah pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul versi real count KPU pada Jumat sore dengan perolehan 59,14 persen suara.

Sementara, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Priadi hanya memperoleh 40,86 persen suara.

Keterangan Deddy Sitorus berbeda dengan sebelumnya.

Selama ini dikenal sebagai "kandang banteng" atau penghasil suara terbesar bagi PDI Perjuangan (PDIP) di pemilu.

Jateng banyak menyumbangkan suara untuk partai berlambang banteng itu, baik dalam pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres). 

Tetapi, PDIP justru mengklaim bahwa saat ini Jateng bukanlah kandang banteng lagi buntut Pilkada 2024. 

Deddy Sitorus, mengklaim, saat ini Jateng adalah kandang bantuan sosial (bansos) dan parcok atau partai cokelat. 

Diketahui, partai cokelat diasosiasikan dengan dugaan pengerahan aparat kepolisian untuk suara di Pilkada serentak 2024. 

"Sekarang rekan-rekan wartawan semua mulai hari ini bisa menyebut Jawa Tengah bukan sebagai kandang banteng lagi. Tapi sebagai kandang bansos dan parcok (partai cokelat)," kata Ketua DPP PDI-P Deddy Sitorus di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

"Jadi jangan lagi sebut Jawa Tengah sebagai kandang banteng, tetapi sebagai kandang bansos dan parcok," ujarnya. 

Deddy mengatakan, saat ini kandang banteng justru di DKI Jakarta. 

 "Jadi dari Jawa Tengah, PDI Perjuangan kandangnya sekarang di ibu kota Jakarta," sebut Deddy.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP juga menyatakan keresahan pada Pilkada Jateng 2024. 

Megawati mengaku sangat mengenal baik wilayah tersebut di mana dirinya pernah terpilih sebagai anggota DPR RI dari Jateng sebanyak tiga kali. 

"Jawa Tengah bukan hanya 'kandang banteng', namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme," ucap Megawati dikutip dari YouTube PDIP, Rabu (27/11/2024).

Ia menilai, energi serta pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader PDIP yang militan mestinya tak terkalahkan jika pilkada dilakukan secara jujur dan berkeadilan.

"Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman." 

"Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika moral dan hati nurani," sambungnya.

Atas dasar itu, Presiden ke-5 RI itu menyerukan kepada anggota dan simpatisan PDIP serta seluruh masyarakat tak takut menyuarakan kebenaran.

Diketahui, pasangan yang diusung PDIP di Pilgub Jateng, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sementara ini tak berhasil mengungguli pasangan calon nomor urut 2 Ahmad Lutfhi-Taj Yasin dari quick count sejumlah lembaga survei. 

Pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul di "kandang banteng" atas Andik-Hendi Perkasa-Hendrar Prihadi.

Quick Count Pilgub Jateng

Litbang Kompas (Suara masuk 100 persen)

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 40,70 persen
Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 59,30 persen
LSI (Suara masuk 100 persen)

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 40,62 persen
Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 59,38 persen
Real Count Pilgub Jateng

Laman pilkada2024.kpu.go.id/pilgub memperlihatkan progres pengunggahan dokumen C Hasil pada Pilkada Jateng telah mencapai 99,99 persen pada Jumat hari ini pukul 14.50 WIB.

Sebanyak 56.811 dari 56.812 TPS telah mengunggah dokumen C Hasil.

Akan tetapi, belum ada data mengenai rekapitulasi perolehan suara para paslon di laman KPU.

Sementara itu, berdasarkan data dari situs jagasuara2024.org pada pukul 14.51 WIB, saat ini data TPS yang masuk sudah mencapai 0,18 persen. Berikut hasilnya.

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 40,42 persen
Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 59,58 persen


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved