Sosok Yohannis Incumbent Tumbang Pilkada Torut Versi Quick Count, Pernah Permalukan Camat Rantepao
Yohanis Bassang kalah tipis di Pilkada Toraja Utara berdasarkan hasil hitung cepat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Yohanis Bassang Bupati Toraja Utara.
Yohanis Bassang kalah tipis di Pilkada Toraja Utara berdasarkan hasil hitung cepat.
Om Bas berpasangan dengan Marthen Rante Tondok.
Pasangam Ombas - Martehn kalah dari pasangan Frederik Victor Palimbong (Dedy-Andrew)
Data masuk berasal 415 dari 424 TPS di Toraja Utara hingga Kamis (28/11/2024).
Baca juga: Hasil Pilgub Sulsel: Andi Sudirman Sulaiman Unggul di 21 Kabupaten, Danny Pomanto Hanya 3 Daerah
Pasangan nomor urut 1, Yohanis Bassang-Marthen Rante Tondok (Ombas-Marthen) mengumpulkan 61.098 suara (47,73 persen).
Sementara Frederik Victor Palimbong (Dedy-Andrew) mengoleksi 66.900 suara atau 52,27 persen.
Profil Yohanis Bassang
Yohanis Bassang menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Toraja Utara.
Saat maju dalam Pilkada Toraja Utara, Yohanis Bassang berpasangan dengan Frederick Victor dari Partai Gerindra.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Toraja Utara, Yohanis Bassang lahir di Palangi, 25 Desember 1973.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Toraja Utara, ia pernah menjadi Wakil Bupati Mimika pada 2015-2019.
Sebelumnya, Yohanis Bassang merupakan seorang birokrat.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan Mimika dan Kepala Badan Diklat Mimika.
Dari sisi pendidikan, Yohanis Bassang merupakan alumni dari Universitas Kristen Indonesia Paulus Ujung Pandang.
Setelah menyelesaikan S1, ia melanjudkan kuliah S2 di Universitas Cenderawasih.
Pernah Permalukan Camat Rantepao
Nama Yohannis Bassang pernah viral lantaran mengusir Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty.
Peristiwa itu terjadi saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).
Camat perempuan itu bahkan diusir dari panggung upacara.
Rupanya peristiwa itu dipicu karena persoalan payung.
Hal itu diungkapkan salah satu Kepala Seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.
"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucapnya kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.
Ia menjabarkan bahwa di tengah-tengah apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan tentang progres penjualan payung untuk Natal Pemkab Toraja Utara.
Sebelumnya memang ASN disarankan untuk membeli payung demi pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Payung tersebut dijual Rp 100 ribu per buah.
"Saat itu, Pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progress penjualan payung tersebut," katanya.
Camat Rantepao lalu mendatangi Bupati di samping podium dengan maksud ingin menjelaskan mengenai hal tersebut.
Disitulah Ombas, sapaan Yohanis Bassang, diduga marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.
Tidak hanya itu, diduga Ombas sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Ditugaskan di Dispersip
Setelah mundur menjabat Camat Rantepao, Jeniaty kemudian dimutasi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Toraja Utara.
Kantor Dispersip Toraja Utara terletak di pusat Kota Rantepao, tepatnya berada di sudut wilayah Alun - alun Rantepao, Kelurahan Penanian, Kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Diketahui bahwa jabatannya sekarang ialah sebagai Penyuluh Kearsipan.
Hal ini disampaikan Jeniaty Rike Ekawaty saat ditemui di kantor Dispersip Kabupaten Toraja Utara, Jumat (26/7/2024).
Ia mengaku tugasnya sekarang tak beda jauh saat ia menjadi camat.
Jeny mengaku banyak bersentuhan dengan masyarakat.
Ia ke dinas-dinas hingga ke masyarakat memantau dan memberikan arahan kepada pejabat di kedinasan lainnya hingga ke desa-desa tentang pentingnya untuk kerapihan dan kelengkapan pengarsipan.
"Selain di kantor, juga turun lapangan, (porsi kerjanya seperti dulu). Di manapun itu, saya orangnya tetap bisa survival," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pentingnya peran penyuluh dan kegiatan penyuluhan bagi kemajuan suatu daerah.
"Mau itu penyuluh pertanian, kearsipan, atau apapun itu semua itu berguna bagi pembangunan daerah juga bagi masyarakat," tuturnya.
'Kalau Tidak Serius dan Komitmen, Tidak Dikasih Maju sebagai Ketua Golkar Sulsel' |
![]() |
---|
Cek Fakta: Munaslub Golkar Segera Digelar untuk Ganti Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Musda Golkar Sulsel Tunggu Jadwal DPP, Bahlil Dahulukan Sulteng |
![]() |
---|
Kapan Musda Golkar Sulsel Cari Pengganti Taufan Pawe? Sulbar Sudah Punya Jadwal |
![]() |
---|
Sulsel Masih Alot, Bahlil Dahulukan Musda Golkar Sulteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.