Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Pilwali Makassar 2024

Sehati Ungguli Mulia di TPS 01 dan 02 Kelurahan Melayu Baru Makassar

Pesaing terdekatnya,yakni Munari Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Mulia) dengan 76 suara sah.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Hasil Sengit Pilwalkot di TPS 2 Kelurahan Melayu Baru, Kecamatan Wajo, Makassar pada Rabu (27/11/2024)  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Andi Seto - Rizki (Sehati) mampu unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 dan 02 Kelurahan Melayu Baru, Kecamatan Wajo, Makassar pada Rabu (27/11/2024) sore.

Pantauan Tribun-Timur.com, Sehati berada diurutan teratas di dua TPS tersebut.

Di TPS 01, Sehati mampu mengantongi 97 suara sah.

Pesaing terdekatnya,yakni Munari Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Mulia) dengan 76 suara sah.

Selanjutnya, pasangan Indira - Ilham (Inimi) dengan 44 suara sah.

Urutan terakhir pasangan Amri Arsyad - Rahman Bando (Aman) mengantongi 5 suara.

Adapun jumlah suara tidak sah sebanyak 12 suara.

Total ada 234 suara yang disalurkan dalam TPS 01 Kelurahan Melayu Baru, Wajo.

Hasil sama juga terjadi di TPS 02 Kelurahan Melayu Baru

Pasangan Mulia tidak mampu mengejar suara Sehati.

Sehati mengantongi 136 suara sah, sedangkan Mulia hanya 58 suara.

Selanjutnya pasangan Inimi hanya bisa mengumpulkan 22 suara.

Sementara pasangan Aman tertinggal jauh hanya 1 suara saja.

Sebanyak 4 suara tidak sah di TPS 02 Kelurahan Melayu Baru.

Total suara sendiri yang tersalurkan sah maupun tidak sah sebanyak 221 suara.

Imbauan Tidak Konvoi

Prof Zudan Arif Fakrulloh, telah mengimbau masyarakat untuk tidak bereuforia berlebihan.

Apalagi jika hasil quick count atau hitung cepat diumumkan oleh lembaga survei

"Penting untuk masyarakat tidak euforia pasca pencoblosan jika ada quick count," kata Prof Zudan.

"Apapun hasil quick count, terimalah dengan lapang dada dan penuh syukur. Jangan ada konvoi di jalan," lanjutnya.

Prof Zudan berharap masyarakat tetap tenang dan menghargai hasil hitung cepat yang belum tentu final.

Perhitungan resmi, katanya, tetap akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved