Cek Fakta Visi Misi Cagub Sulsel
Pemilih: Iman Pun Bisa Goyah Kalau Ada yang Gratis
Sebagai gambaran, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang atau 9,03 persen
Lebih lanjut, kata dia, “Useful idiot ini adalah kelompok marginal. Orang bodoh, miskin, sakit-sakitan. Itulah yang ditawari program gratis.”
Useful idiot adalah istilah peyoratif untuk menggambarkan seseorang yang berpikir sedang memperjuangkan sebuah tujuan tanpa benar-benar memahami dampak dari tindakannya.
Individu ini biasanya tidak menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi oleh pemimpin gerakan tersebut atau oleh pihak-pihak politik lainnya.
Istilah ini sering digunakan selama Perang Dingin untuk menggambarkan nonkomunis yang dianggap mudah dipengaruhi oleh propaganda dan manipulasi psikologis komunisme.
Useful idiot pertama kali muncul dalam konteks politik pada sebuah majalah Inggris tahun 1864, untuk menggambarkan individu yang dapat dimanfaatkan secara politis.
Dalam konteks Perang Dingin, istilah ini digunakan dalam artikel New York Times pada Juni 1948 yang membahas politik Italia saat itu.
Pengentasan kemiskinan
Kemiskinan menjadi subtema dalam debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur.
Panelis mengajukan pertanyaan soal bagaimana cara calon mengentaskan kemiskinan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Kedua calon gubernur saling memaparkan pandangan dan capaian masing-masing dalam mengatasi permasalahan kemiskinan.
Sudirman, memulai dengan memaparkan strategi yang ia terapkan selama menjabat.
Ia menekankan bahwa penanganan kemiskinan adalah tanggung jawab utama pemerintah provinsi.
"Waktu menjabat, kami melakukan rapat koordinasi secara rutin untuk menetapkan wilayah miskin ekstrem. Tahun 2023, kami memberikan bantuan keuangan langsung kepada kabupaten/kota dengan fokus pada intervensi anggaran untuk program Padat Karya," jelas Sudirman mengatakan.
Ia mengklaim bahwa angka kemiskinan di Sulawesi Selatan menunjukkan tren penurunan selama ia menjabat, dari 9 persen menjadi 8,07 persen.
"Ini adalah bukti bahwa kebijakan kami berhasil mendorong perubahan positif," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.